Puluhan Pelajar di Jember Terjebak di Air Terjun Saat Diklat Pecinta Alam, Diduga Belum Izin

jatim.jpnn.com, JEMBER - Puluhan pelajar dari SMKN 2 Jember dan alumninya terjebak di Air Terjun Tancak yang letaknya di lereng selatan Gunung Argopuro saat derasnya hujan yang mengguyur wilayah tersebut.

Mereka diketahui terjebak setelah salah satu orang tua siswa melaporkan bahwa anaknya yang sedang mengikuti diklat pecinta alam SMKN 2 Jember tak kunjung pulang hingga Minggu (16/10) malam. “Berdasarkan informasi itu, Tim SAR gabungan dari anggota Polsek Panti, Puskesmas Panti, Perangkat Desa Suci, Desa Tangguh Bencana (Destana) Suci, dan warga setempat melakukan penyusuran jalur diklat,” kata Kapolsek Panti Iptu Lilik Sukoco, Senin (17/10).

Setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam akhirnya puluhan siswa tersebut berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi. Mereka ditemukan berada di Perkebunan Kali Klepuh yang berada di sebelah barat Air Terjun Tancak di Kecamatan Panti. “Kami berhasil mengevakuasi dengan selamat puluhan siswa SMKN 2 Jember dan alumninya yang terjebak hujan saat mengikuti diklat,” ujarnya.

Nah, setelah menyelamatkan para siswa tersebut, Lilik mendapatkan keterangan bahwa rombongan pelajar itu seharusnya dijadwalkan kembali ke lokasi awal pada Minggu sore. Namun, salah satu siswa kesulitan naik karena jalurnya licin sehingga teman-temannya berusaha membantu agar bisa naik dan mengikuti kegiatan. Hal itu membuat para pelajar mengalami keterlambatan hingga larut malam.

"Saat ditemukan, kondisi seluruh siswa yang berjumlah 26 orang dan empat orang pendamping dari alumni SMKN 2 mengalami kedinginan, tetapi semuanya dalam keadaan sehat," tuturnya.

Puluhan siswa tersebut kemudian dievakuasi dengan menggunakan mobil pikap dan dibawa turun ke perkampungan untuk mendapatkan perawatan medis dari petugas kesehatan Puskesmas Panti.

Informasi yang dihimpun di lapangan, kegiatan diklat pelajar SMKN 2 Jember tersebut sebenarnya tidak diizinkan oleh pihak sekolah, tetapi puluhan aktivis pecinta alam itu nekat melanjutkan diklat.

Laporan Destana Suci kepada BPBD Jember menyebutkan bahwa puluhan pelajar dan alumni SMKN 2 Jember tersebut sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. "Kami mengimbau kepada para pelajar dan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berbahaya di beberapa lokasi yang rawan terjadinya longsor dan banjir karena cuaca saat ini cukup ekstrem," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo. (antara/mcr12/jpnn)

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra