Nenek Asal Belanda Tinggal Sebatang Kara di Malang dan Sakit Parah, Dibawa ke Panti Jompo Surabaya

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tinggal sendirian di usia senja, seorang nenek asal Belanda berinisial LAM (77) dievakuasi oleh petugas kepolisian ke sebuah panti jompo di Surabaya, Rabu (28/8/2024).

Diketahui, nenek LAM ini tinggal di sebuah rumah yang berada di Jalan Aris Munandar Gang I, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Sebelum dilakukan evakuasi, Polresta Malang Kota melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan dari nenek LAM.

Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat tentang kondisi nenek LAM.

"Informasi itu ditindaklanjuti Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Setelah itu, kami mengecek langsung kondisinya, karena dilaporkan nenek LAM ini tinggal sendirian dan kondisinya sakit," jelasnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa nenek LAM dulunya adalah WNA asal Belanda. Setelah lama tinggal di Malang, ia berpindah kewarganegaraan menjadi WNI.

"Jadi, nenek LAM ini mengalami kesulitan berbicara, tidak bisa fokus, dan mengalami kesulitan memahami pembicaraan."

"Selain itu, terdapat kekakuan ringan pada sendi dan kondisi Demensia Senilis yang mengakibatkan tidak mampu merawat diri secara mandiri," bebernya.

Selain itu dari hasil diagnosa, LAM juga memiliki riwayat Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA.

"Sehingga, kondisi LAM semakin menurun dan perlu penanganan lebih lanjut. Setelah berdiskuso dengan warga sekitar, akhirnya diputuskan LAM dirujuk ke Panti Jompo Santo Yosef yang ada di Surabaya."

"Nantinya di sana, LAM ini akan bisa rawat jalan serta perkembangan kesehatannya bisa dipantau secara rutin," bebernya.

Dirinya juga menambahkan, bahwa evakuasi terhadap LAM ini sangat penting. Melihat kondisinya semakin menurun dan kesehatannya juga semakin memburuk.

"Dengan ini, kami berharap kesehatan dari LAM bisa lebih terpantau dengan baik. Kami juga berupaya semaksimal mungkin, sehingga ia bisa menjalani hidupnya dengan nyaman," pungkasnya.