Fasilitas Mandi Air Hangat di SPBU Bululawang Malang Manjakan Wisatawan Pantai Selatan, Bupati Kagum

SURYAMALANG.COM , MALANG - Fasilitas mandi air hangat yang disediakan di area SPBU di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang membuat Bupati Malang, H Muhammad Sanusi kagum.

Fasilitas mandi air hangat di SPBU itu begitu bermanfaat dalam memanjakan wisatawan yang plesir ke pantai Selatan Malang.

Sosok di balik penyediaan fasilitas mandi air hangat di SPBU itu ialah Bambang Harianto, owner dua SPBU di Kecamatan Bululawang Malang .

Sosok pengusaha ini lebih dikenal dengan nama panggilan Yanto Pitek karena salah satu usaha pertamanya adalah peternak ayam yang cukup dikenal di kecamatan yang jadi pintu gerbang ke Malang selatan itu.

Bupati Malang, Sanusi yang penasaran, sengaja datang secara khusus ke SPBU milik Yanto, panggilan Bambang Harianto itu.

Sanusi menilai inovasi Yanto, yang memberikan fasilitas mandi air hangat di dua SPBU-nya itu dianggap cukup kreatif.

Di sela-sela kesibukannya mencalonkan kembali bupati Malang yang kedua kalinya, Sanusi menyempatkan diri untuk mencari rumah Yanto.

Sanusi tiba di rumah Yanto, yang hanya berjarak 1 kilometer dari SPBU miliknya, yang ada di Desa Bululawang dan Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang pada Selasa (3/9/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Meski masuk gang, namun rumah Yanto terlihat paling mentereng karena berdiri di atas lahan 4.500 m2, yang tak lain bekas pabrik es.

Sanusi disambut Yanto dan keluarganya, ada istrinya, anak dan menantunya, bahkan juga cucunya.

Meski baru bertemu, namun obrolannya langsung gayeng karena Sanusi pintar menggoda Yanto, yang juga suka berkelakar itu.

"Kok bisa Abah Yanto itu punya ide kreatif seperti itu. Makanya, kami penasaran dan kepingin mendengar sendiri," ujar Sanusi, mengawali pembicaraan.

Siang itu, tak seperti biasanya, Sanusi datang sendirian dengan tak mengajak satu pun kepala dinas dan cuma ditemani Zulkam Ahmad Mubarok dan M Ukaysah Ali Murtadlo, dua anggota DPRD Kabupaten Malang yang sangat muda dan baru empat hari dilantik.

Yanto memaparkan jika idenya menyediakan fasilitasmandi air hangat di SPBU tak lepas dari keberadaan pantai Malang selatan yang banyak menarik wisatawan.

"Jangankan ke depan, saat ini saja sudah jadi destinasi wisata, sehingga jalannya harus dirawat tetap baik, Pak Bupati. Makanya itu, kenapa kami membikin fasilitas mandi air panas di dua SPBU saya itu," tutur Yanto .

Menurutnya, hampir semua wisatawan dari luar kota, yang dari arah Surabaya, menuju ke pantai itu, lewat dua SPBU-nya.

Agar bukan cuma mengisi BBM, namun bisa istirahat, di dua SPBU itu dibangun one stop service atau semua yang dibutuhkan wisatawan ada.

Di SPBU milik Yanto ada resto, supermarketnya, dan banyak usaha lainnya.

"Dari kondisi itu, saya berpikir, kenapa saya nggak bikin fasilitas mandi air hangat. Wong, mereka itu pasti capek di perjalanan. Apalagi, habis dari pantai. Eh, tak terduga berawal dari memanjakan wisatawan itu malah hasilnya lumayan. Karena sekali mandi Rp 5.000," ungkap Yanto .

Iapun tak segan berpesan pada Bupati Sanusi untuk bisa merawat jalan yang menuju ke wisata pantai Malang Selatan.

Menurutnya, di antara JLS (Jalur Lintas Selatan) yang ada di Jatim ini, yang terbagus pemandangannya adalah JLS di Kabupaten Malang.

Bukan cuma kontur lokasinya yang berbukit atau diapit tebing setelah gunungnya dibelah, JLS yang melintas di tepi pantai yang langsung menghadap ke Samudera Indonesia membuat pengguna jalan bisa menikmati pemandangan terbaik.

Mendengar penjelasan itu, Bupati Sanusi langsung mengajak ngobrol Zulham dan Ukaysa, saat di meja makan rumah Yanto.

"Benar juga, ide-idenya. Kok kebetulan juga, tahun ini akan diperlebar jalan menuju ke Balekambang, di Kecamatan Bantur, seluas 22 meter. Besok (hari ini mulai dilakukan pengerjaannya dan tolong didukung, ya," ujar Sanusi, yang direspons positif Zulham dan Ukasya.