Anomali Cuaca di Malang, BPBD Kabupaten Malang Imbau Masyarakat Agar Mengantisipasi Bencana

SURYAMALANG.COM, MALANG - BPBD Kabupaten Malang mengingatkan kepada masyarakat terhadap anomali cuaca yang terjadi belakangan ini.

Di antaranya dampak dari anomali cuaca yang terjadi ini mengakibatakn hujan deras disertai angin kencang di beberapa wilayah.

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Malang, Ichwanul Muslimin menyampaikan bahwa anomali cuaca disebabkan oleh fenomena La Nina dan El Nino yang terjadi secara bersamaan.

Jual Spunbund Murah

"Jadi fenomena ada La Nina ada El Nino ada musim pancaroba yang hampir bersamaan dan mereka saling bergantian. Ini yang mengakibatkan anomali," ujar Ichwanul.

Dampak dari anomali cuaca yang dirasakan masyarakat Kabupaten Malang saat ini adalah adanya hujan deras disertai angin kencang.

Kejadian ini beberapa hari terkahir melanda di beberapa wilayah. Di antaranya di Kecamatan Pakisaji terjadi pohon tumbang pada Senin (22/9/2024).

Kemudian hari ini, Jumat (27/9/2024) hujan disertai angin kencang di Kecamatan Wagir dan Kepanjen mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan.

Akan tetapi, dikatakan Ichwanul tidak semua kecamatan di Kabupaten Malang mengalami hal yang serupa. Seperti halnya di Malang Selatan hingga saat ini belum terjadi hujan sama sekali.

"Jadi di sini hujan di selatan sama sekali tidak hujan, di barat hujan di timur tidak hujan. Begitu sebaliknya. Untuk saat ini di Kota Malang hujan deras, tapi di sini nggak hujan," tandasnya.

Oleh sebab itu BPBD Kabupaten Malang memberikan imbauan melalui surat edaran di semua kecamatan. Ini dilakukan agar setiap kecamatan meneruskan ke desa agar mereka mengantisipasi adanya kejadian ataupun perubahan cuaca secara mendadak.

"Jadi kami selalu membagikan prakiraan cuaca setiap 3 hari ke depam agar masyarakat lebih hati-hati melihat fenomena ini dan melakukan mitigasi bencana," tukasnya.(isn)