Kondisi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Ricuh Saat Mahasiswa Coba Masuk Gedung DPRD Kota Malang

 


SURYAMALANG.COM, MALANG - Unjuk rasa Tolak RUU Pilkada di Kota Malang berlangsung ricuh pada Jumat (23/8/2024).

Ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa hingga rakyat beserta buruh, mencoba memasuki gedung DPRD Kota Malang.

Suasana tegang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, mahasiswa membakar ban bekas di depan pintu selatan gedung DPRD Kota Malang.

Lalu mahasiswa mendorong pagar pintu masuk gedung DPRD Kota Malang hingga sampai roboh.

Sementara dari pintu utara dan barat, massa yang mengenakan pakaian hitam-hitam melempari gedung DPRD Kota Malang.

Sejumlah polisi yang berjaga mencoba menghadang  lemparan tersebut dengan tameng.

Suasana pun sempat mereda sekitar pukul 16.45 WIB.

Massa aksi yang berpakaian hitam itu sempat melakukan diskusi dengan sejumlah polisi yang berjaga.

Suasana baru memanas kembali sekitar pukul 17.00 WIB.

Mahasiswa mencoba untuk masuk dari sisi Pintu Selatan Gedung DPRD Kota Malang.

Sementara dari sisi barat dan sisi utara, lemparan demi lemparan terus menghujam gedung DPRD Kota Malang.

Massa aksi sudah berada di latar gedung DPRD Kota Malang.

Polisi berpakaian lengkap berjaga-jaga di depan pintu DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika dan beberapa anggota dewan sempat menemui masa sekitar pukul 15.30 WIB.

Akan tetapi, tidak ada diskusi yang dilakukan.

Mahasiswa enggan menerima audiensi dari para anggota dewan melalui pengeras suara yang mereka bawa.

Hingga akhirnya, Made pun kembali masuk ke dalam gedung DPRD Kota Malang, sebelum suasana chaos terjadi.






SUMBERhttps://suryamalang.tribunnews.com/2024/08/23/kondisi-demo-tolak-revisi-uu-pilkada-ricuh-saat-mahasiswa-coba-masuk-gedung-dprd-kota-malang


Kondisi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Ricuh Saat Mahasiswa Coba Masuk Gedung DPRD Kota Malang Kondisi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Ricuh Saat Mahasiswa Coba Masuk Gedung DPRD Kota Malang Reviewed by wongpasar grosir on August 24, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.