Pesilat Pagar Nusa saat melakukan atraksi dalam apel Hari Santri. [Foto:Diah Ayu/beritajatim.com]
Tuban (beritajatim.com) – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Tuban menggelar apel sebanyak 1.000 santri di halaman masjid Syaikh Hasyim Asy’ari kompleks Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Bina Anak Sholeh (BAS) Tuban. Minggu (22/10/2023).
Dalam apel tersebut, dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Tuban Dr. M. Amenan, MT dengan diikuti para pengurus MWC NU Tuban, banom, lembaga dan ranting, Banser, PAC Ansor serta santri Ma’had Bahrul Huda dan pesantren Al Futuhiyah Tuban.
“Apel peringatan hari santri kali ini banyak diisi oleh atraksi, diantaranya dari Perguruan Silat Pagar Nusa PAC Kecamatan Tuban dan dari santri Ma’had Bahrul Huda,” ucap M. Amenan.
KUNJUNGI JUGA :
- JUAL TAS SELIMUT IMPOR seharga Rp. 2.000
- Luxus Mishil Sepatu Sneakers Wanita Casual Import Korea- Lx603.
- Irigasi Tetes Botol Bottle Drip Alat Siram Tanaman Otomatis seharga Rp1.990.
Selain itu, atraksi peragaan jurus-jurus dari perguruan silat Pagar Nusa juga menampilkan atraksi kekebalan dan kekuatan tubuh para pesilat. Di antaranya memecahkan batako dengan kening dan kepala, serta bagian tubuh, tangan dan kaki pesilat dipukul dengan tongkat kayu hingga tongkatnya patah.
“Atraksi ditutup dengan penampilan pengurus Ansor dan Banser berkolaborasi dengan Fatayat yang memeragakan nyanyian dan gerak Jumberareka,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HSN MWC NU Kecamatan Tuban Khoirul Huda mengaku bangga dengan antusiasme peserta apel, tidak hanya santri muda, namun santri anak seusia SD dan SMP bahkan yang tua juga mengikuti apel tersebut.
“Ini bukti bahwa NU berada di hati dan dicintai semua golongan. Pengurus NU dan Muslimat misalnya yang sudah sepuh masih semangat untuk ikut apel,” tutur Khoirul Huda.
Pria yang akrab disapa Huda ini juga menambahkan, dalam perayaan HSN, MWC NU melakukan berbagai serangkaian kegiatan termasuk menggelar bazar dari banom dan lembaga.
“Hal ini dilakukan agar bisa mengajak banom bisa mandiri sehingga bisa menambahkan kas lembaga, sehingga bisa membantu pendanaan kegiatan di lembaganya,” pungkasnya. [ayu/ian]
No comments: