ULAH PEMABUK - Empat orang terluka dan satu korban meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun di Blitar. Ada saksi sebut mulut sopir mobil berbau alkohol.
SURYAMALANG.COM, BLITAR - Sopir mobil pikap yang menyebabkan kecelakaan beruntun empat kendaraan di Jl Dr Wahidin, Kota Blitar, diduga mabuk.
Saat ini, Satlantas Polres Blitar Kota masih menyelidiki peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Minggu (18/2/2024) sore itu.
Sopir mobil pikap, MKBS (30), warga Jl Sulawesi, Kota Blitar, sampai sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ada saksi yang mengatakan mencium bau alkohol dari mulut sopir mobil pikap. Tapi, kami masih melakukan penyelidikan. Sopir pikap masih dirawat di rumah sakit, kami belum bisa memeriksa sopir pikap," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP M Taufik Nabila, Rabu (21/2/2024).
Taufik mengatakan, peristiwa kecelakaan beruntun itu bermula ketika mobil pikap AG 8683 PH yang dikemudikan MKBS melaju dengan kecepatan tinggi dari utara ke selatan di Jl Dr Wahidin.
Ketika di lokasi, mobil pikap mencoba menyalip mobil di depannya yang berjalan searah. Mobil pikap selip dan hilang kendali saat menyalip mobil di depannya.
Mobil membanting ke kiri lalu menabrak dua sepeda motor di depannya yang melaju searah.
Mobil terus melaju dan baru berhenti setelah menabrak bus yang dalam posisi parkir di kiri atau sebelah timur Jl Dr Wahidin.
"Ada empat orang mengalami luka dalam peristiwa kecelakaan beruntun tersebut. Dari empat orang, ada satu korban meninggal dunia. Korban meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan sehari di Rumah Sakit," katanya.
Reviewed by wongpasar grosir
on
February 22, 2024
Rating:
No comments: