SURYAMALANG.COM - Berikut ini daftar empat fakta santri dibakar teman saat tidur yang menjadi viral di media sosial.
Kabar soal santri dibakar teman saat tidur itu terjadi i di sebuah Pondok Pesantren di Palembang.
Setelah kabar ini viral, pihak pondok pesantren membantah narasi jika ada satrinya yang dibakar teman sendiri saat sedang tidur.
Pihak pondok pesantren menyebutkan jika tragedi ini terjadi akibat obat nyamuk.
Simak rangkuman fakta santri dibakar teman yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Bantahan Pihak Ponpes
Pihak Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes Tadabur Al-Qur'an membantah tudingan yang disampaikan pihak keluarga santri yang menyebut jika ada santrinya inisial RAR (16) yang menderita luka bakar di tangan gara-gara dibakar oleh temannya sesama santri.
Bunda Paulin salah satu pengajar di Yayasan Khazanah Kebajikan mengatakan, jika tindakan pihak keluarga dengan memviralkan video dan seolah-olah Yayasan bersalah sangat disayangkan.
Seorang santri di salah satu pesantren di Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang dibakar oleh temannya pada Minggu (15/10/2023) sekira pukul 01.00 WIB. (Instagram.com/@palembang.update)
"Sesuatu yang belum benar, jangan diviralkan dulu karena itu masih penyelidikan. Ini sangat kami sayangkan karena viral sebelum dicari tahu, ini pencemaran nama baik yang sangat kami sesalkan sementara belum dicari kebenarannya, " ujar Paulin ketika dijumpai, Kamis (19/10/2023).
2. Akibat Obat Nyamuk
Dia menegaskan, penyebab tangan dan kaki RAR terbakar itu adalah gara-gara obat nyamuk bakar yang ia pakai sendiri.
"Itu sudah diselidiki oleh polisi dan sudah diketahui tangannya itu terbakar gara-gara obat nyamuk yang dia gunakan sendiri. Di dekat RAR tidur itu ada bekas bakar obat nyamuk. Kalaupun dibakar santri lain tidak mungkin langsung melepuh seperti itu, " jelasnya.
3. Pihak Ponpes Sudah Melakukan Penyelidikan
Sebelum video RAR terbaring di rumah sakit viral, Paulin menerangkan jika ia dan pengajar yang lain sudah memastikan dan menanyakan secara langsung kepada satu per satu santri yang tidur kamar dengan RAR.
Tidak ada satupun yang melakukan hal tersebut.
"Sudah saya tanya satu-satu jawabannya sama semua. Tidak ada yang membakar, " katanya.
Padahal ia berencana mengajak keluarga santri tersebut untuk bertemu dan menjelaskan masalah yang terjadi.
Namun malah diviralkan terlebih dulu.
Selain itu ada salah satu pihak keluarga RAR diduga melakukan tindak kekerasan kepada salah satu santri yang dituduh membakar RAR.
"Ada seorang keluarganya yang menampar santri yang dituduh dan kami tidak terima, " katanya.
Pasca kejadian tersebut RAR kabur dari Yayasan Khazanah Kebajikan dan pulang ke rumahnya.
"Iya dia kabur tanpa membawa barang-barang. Sudah saya sampaikan, jangan balek masalah luko kau biso kami obati, tapi dio minggat informasi dari santri yang lain, kemarin sore (kabur)," tandasnya.
Paulin, salah satu pengajar di Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes Tadabur Al-Qur'an membantah tudingan pihak keluarga santri yang menyebut jika santri dibakar temannya.
4. Viral di Sosial Media
Sebelumnya, viral di sosial media seorang remaja di Palembang yang mendapat perawatan medis karena mengalami luka bakar di tangannya.
Dari keterangan beredar, remaja tersebut dibakar oleh temannya sesama santri sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Sematang Borang, Sako, Palembang.
Dijelaskan, korban ketika itu sedang tertidur hingga tak menyadari perbuatan rekannya tersebut.
Kapolsek Sako, Kompol Sulis Pujiono saat mengkonfirmasi tak menampik bahwa video beredar tersebut terjadi di kawasan Sematang Borang.
"Benar, itu terjadi di wilayah kita. Di salah satu ponpes di Sako," ujarnya, Kamis (19/10/2023).
Namun Sulis tak mengatakan, tak bisa menjelaskan secara rinci terkait kronologi dan penyebab santri tersebut dibakar oleh temannya sendiri.
Hal ini dikarenakan, korban memutuskan untuk membuat laporan langsung ke Polrestabes Palembang.
"Jadi yang menangani kasus ini dari Polrestabes Palembang, saya takut miskomunikasi. Tapi yang jelas, semalam korban sudah buat laporan ke Polrestabes Palembang. Sudah ada juga anggota yang turun ke TKP," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan video beredar dilansir dari instagram @palembang.update, tampak seorang remaja pria terbaring lemas menjalani perawatan medis.
Ia tampak menahan sakit terutama di bagian tangannya.
Dalam video beredar dijelaskan bahwa remaja tersebut dibakar oleh temannya di Ponpes Sematang Borang.
"ijin komandan melaporkan korban remaja sedang tidur diduga tiba-tiba dibakar temannya, lokasi kejadian salah satu pesantren di Sematang Borang," tulis keterangan beredar.
No comments: