Kabur 8 Bulan, Kakak Beradik Pelaku Pembacokan di Tuban Ditangkap Saat Tidur di Rumah

Tuban (beritajatim.com) – Setelah kabur selama delapan bulan, dua kakak beradik berinisial W (30) dan I (28) akhirnya diamankan Satreskrim Polres Tuban atas kasus pembacokan di Jalan Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, pada 13 Desember 2024.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Tuban, IPDA Moh. Rudi, mengatakan kedua pelaku ditangkap di kediamannya setelah polisi mendapat informasi bahwa mereka pulang.

“Jadi kami menerima informasi bahwa pelaku pulang ke rumahnya, sehingga saat fajar kami datangi di rumahnya dan diamankan tanpa perlawanan karena sedang tidur,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).

Peristiwa bermula ketika korban berinisial ADC (34), warga Kecamatan Soko, Tuban, sedang dibonceng oleh MAK asal Bojonegoro menggunakan motor Yamaha Vino dari arah selatan ke utara. Tiba-tiba, motor mereka dipepet oleh Yamaha Mio yang dikendarai W dan I. Setibanya di depan warung milik saksi R, korban dipaksa berhenti hingga terjatuh.

Pelaku kemudian memukul korban dan menikamnya di beberapa bagian tubuh, yakni bahu lengan kiri, ketiak, punggung sebelah kiri, dan punggung sebelah kanan. Korban yang terluka parah sempat melompat ke sawah untuk menyelamatkan diri, sementara warga sekitar berteriak melihat kejadian itu.

Setelah aksinya, W dan I kabur ke wilayah Malo, Balen, dan Kanor di Kabupaten Bojonegoro. Korban yang sempat dirawat intensif kini telah sembuh.

“Untuk motif sementara karena saling ejek, namun dugaan adanya hubungan asmara antara pelaku I dan istri korban masih kami dalami,” kata Rudi.

Saat rilis kasus, pelaku I mengaku pernah menjalin hubungan dengan istri korban delapan bulan lalu, namun tidak mengetahui bahwa korban adalah suaminya.

“Saya nggak tahu kalau yang saya tusuk itu ternyata suami dari Bu Y yang selingkuh sama saya,” ucapnya. [dya/beq]