Wahyu dan Ali Muthohirin Disambut HaWahyu dan Ali Muthohirin Disambut Hadrah Saat Tiba di Balai Kota Malang, Beri Pidato Perdanadrah Saat Tiba di Balai Kota Malang, Beri Pidato Perdana
SURYAMALANG.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat tiba di Balai Kota Malang setelah pulang dari Magelang pukul 20.30 WIB, Jumat (28/2/2025).
Ia pulang ke Malang melalui jalur darat.
Sebelum tiba di balai kota, Wahyu terlebih dahulu ke rumah untuk menjalankan salat tarawih.
Kedatangannya di Balai Kota Malang disambut Hadrah dan solawat.
Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso menyambut Wahyu dan Ali Muthohirin, Wakil Wali Kota Malang di gerbang pintu masuk Balai Kota Malang.
Wahyu datang mengenakan kemeja berwarna hitam dengan putih pada bagian lengan.
Pun Ali Muthohirin juga mengenakan pakaian yang serupa.
HORMAT PENYAMBUTAN - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat (dua dari kanan) Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin (kanan) mendapat penghormatan dari Satpol PP Kota Malang di Balai Kota Malang, Jumat (28/2/2025). Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang mendapat sambutan dari jajaran Pemerintah Kota Malang usai menjalani Retret di Magelang. (SURYAMALANg.COM/Purwanto)
Wahyu segera memberi pidato kedatangannya begitu tiba di Balai Kota Malang.
Dalam pidatonya, Wahyu berkelakar kalau dirinya sedang flu sepulang dari Magelang.
"Intonasi saya agak berbeda, ini kenang-kenangan dari Magelang, Lembah Tidar. Kalau ke sana, gak pilek katanya gak ngapa-ngapain," ujar Wahyu, Jumat (28/2/2025).
Ia mengungkapkan kebahagiaanya melihat sambutan di Balai Kota Malang.
Menurutnya, sambutan itu sekaligus penghargaan untuk membangun Kota Malang ke depan.
"Menjadi hal yang berbahagia melihat penyambutan yang luar biasa, ini momentum sekaligus penghargaan Pemkot Malang menerima dan membangun daerah tercinta. Mengawali sambutan ini, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih," ujarnya.
Wahyu bercerita, saat berada di Magelang, memang ada keinginan untuk memberi sambutan, namun karena dijadwalkan tiba malam hari, Wahyu pun mengurungkan niatnya untuk acara penyambutan.
"Saya tidak ingin merepotkan, tapi ternyata Pak Sekda sudah menyiapkan. Sekda tidak ingin sambutan didahului warga, Pemkot Malang harus lebih dulu," katanya.
"Memang banyak masyarakat dan komunitas ingin menyambut kami berdua, tapi karena memang agenda kegiatan yang harus saya lakukan sangat padat," imbuhnya.
Saat di Magelang, Wahyu berada satu tenda bersama Bupati Asahan dan Wali Kota Bima.
Ia juga menjelaskan pesan dari Presiden RI, Prabowo Subianto perihal penataan wajah kota yang tidak banyak spanduk atau banner.
Kondisi sampah juga menjadi sorotan presiden.
Para kepala daerah diminta untuk menangani persoalan sampah di tempatnya masing-masing.
Wahyu menegaskan kembali agar semua elemen di Kota Malang kembali bersatu.
Pasca Pilkada, sudah tidak ada lagi perbedaan. Kini saatnya bersama-sama membangun Kota Malang.
"Saatnya kita kembali bersatu membangun Kota Malang," paparnya. (Benni Indo)
No comments: