Daftar Lokasi Baru Pasar Takjil di Kota Malang Selama Ramadan 2025

SURYAMALANG.COM, MALANG - Jajanan takjil akan menjadi buruan saat Ramadan nanti. Banyak penjual takjil yang akan menjajakan dagangannya di berbagai sudut Kota Malang. Banyaknya penjual takjil dan pengunjung sering menyebabkan kemacaten di jalanan.

Polresta Malang Kota telah memetakan lokasi pasar takjil pada Ramadan 2025.

Dari pemetaan tersebut, ada empat pasar takjil yang menjadi perhatian khusus, yaitu di Jalan Raya Sulfat, Jalan Ahmad Yani, Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), dan di Jalan Mulyorejo atau di depan Terminal Mulyorejo.

"Setiap tahun kami selalu memberi atensi pada empat titik tersebut," kata AKP Luhur Santoso, Wakasatlantas Polresta Malang Kota kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (21/2).

Empat pasar takjil itu menjadi perhatian karena rawan terjadi kepadatan arus lalu lintas. Misalnya, penjual takjil di Jalan Ahmad Yani kerap berada di pinggir jalan.

Polresta Malang Kota berencana memindahkan lokasi penjualan takjil di halaman ruko Panorama Square.

"Kami fokus agar pasar takjil tidak sampai mengganggu arus lalu lintas. Makanya pedagang takjil yang biasa berjualan di pinggir Jalan Ahmad Yani akan dipindahkan ke halaman ruko Panorama. Kami sudah koordinasi dengan perangkat RT dan RW untuk pemindahan lokasi jualan takjil ini," tambahnya.

Sedangkan pasar takjil Jalan Sukarno Hatta akan dipindahkan ke halaman Taman Krida Budaya.

"Pasar takjil di Jalan Mulyorejo juga rawan memicu kemacetan karena aktivitas penjualan sampai ke bahu jalan. Kami akan memantau dan mengatur pasar takjil di lokasi itu," terangnya.

Luhur menyebutkan pihaknya akan mengerahkan sejumlah personel untuk siaga di sekitar pasar takjil Jalan Raya Sulfat.

Menurutnya, personel ini yang akan mengatur arus lalu lintas agar tidak sampai terjadi kemacetan.

"Para pedagang tidak boleh berjualan sampai terlalu ke tengah jalan. Kami akan tempatkan personel di sisi barat dan timur untuk mengatur arus lalu lintas," imbuhnya.

Pengamanan pasar takjil tersebut melibatkan Satpol PP Kota Malang dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.

"Bila ada pedagang pasar takjil yang melanggar ketentuan, Satpol PP yang akan memberi teguran secara humanis. Bila tetap membandel, baru akan dilakukan penindakan," tandasnya.