Peternak Ayam Petelur Berharap Bisa Dilibatkan pada Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Malang
SURYAMALANG.COM, MALANG - Peternak ayam petelur berharap bisa dilibatkan dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini diungkapkan oleh Sunardi, peternak ayam petelur asal Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
"Harapannya dengan ada MBG ini, peternak ayam petelur bisa diserap produksinya," kata Sunardi ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.
Ia menyampaikan, begitu mendengar adanya program MBG disambut dengan gembira oleh para peternak ayam di wilayah Kabupaten Malang.
Tentunya, mereka berharap bisa dilibatkan dengan adanya program ini.
Namun, hingga saat ini, belum ada pihak yang mengajak dirinya untuk menyuplai telur ayam di program MBG ini.
Ketika ada yang menggandeng dirinya, Sunardi siap menambah populasi ayam petelurnya.
"Sekarang ada 10 ribu ekor ayam. Kalau kami dilibatkan otomatis ada keinginan menambah populasi ayam," tuturnya.
Namun, dikatakannya ternak ayam petelur tidak semudah ternak ayam pedaging.
Sebab, untuk beternak ayam petelur, harus menunggu enam bulan kemudian baru ayam bisa menghasilkan telur.
Sementara ayam pedaging, hanya membutuhkan waktu 30 hari sampai 50 hari bisa dipanen.
Sunardi mengaku, dalam sehari ia mampu memanen telur ayam maksimal sebanyak 600 kilogram.
Saat ini harga telur ayam per kilogramnya seharga Rp 22.500 . Harga ini turun jika dibandingkan sebelumnya yang menyentuh harga Rp 26 ribu per kilogram.
"Naik waktu natal dan tahun baru kemarin. Sekarang sih sudah turun harganya," tukasnya.
No comments: