SURYAMALANG.COM, - Cerita korban selamat kecelakaan Tol Cipularang terungkap dari keterangan Firda (26) yang mobilnya pertama kali dihantam truk.
Dalam tabrakan beruntun itu, sebanyak 16 kendaraan terlibat kecelakaan gara-gara truk sampah kardus diduga mengalami rom blong.
Peristiwa persisnya terjadi di ruas jalan tol Cipularang Kilometer 92 arah Bandung menuju Jakarta pada Senin (11/11/2024).
Menceritakan peristiwa maut itu, Firda dan keluarga yang berhasil selamat awalnya menghentikan mobil karena ada perbaikan jalan di tol.
Wanita asal Depok, Jawa Barat itu masih ingat betul suasana Tol Cipularang sedang macet.
"Di saat itu saya lagi berhenti karena ada perbaikan jalan kan, jalanannya itu macet jadi saya berhenti," ungkap Firda melansir TribunnewsBogor.com dari Youtube tv one news, Selasa (12/11/2024).
Lantaran sedang macet, Firda pun tergerak ingin mengecek ponselnya.
Tak sampai hitungan menit, Firda dikejutkan dengan hantaman keras di belakang mobilnya.
Kala itu Firda sempat melihat keadaan sekitar yang tak terjadi apa-apa tapi mobilnya mendadak terdorong dengan kuat ke arah depan.
Tak berselang lama, mobil lainnya pun ikut terdorong hingga memicu kecelakaan beruntun.
"Pas saya mau megang HP itu tiba-tiba dari belakang itu kehantam mobil saya" lanjut Firda.
"Jadi posisinya yang dihantam duluan itu mobil saya karena posisinya saat itu enggak ada kecelakaan" imbuhnya,
"Di sebelah kanan saya itu lalu lalang enggak kenapa-napa," kata Firda yang masih terpasang alat bantu selang napas.
Firda meyakini mobilnya lah yang pertama kali ditabrak oleh truk.
Masih jelas ingatan Firda, hantaman keras tersebut sampai membuat dadanya sesak.
"Kayaknya saat (truk) berhenti yang dihantam pertama itu saya karena hantamannya itu berasa banget. Kayaknya mobil gede. (Saat itu) hujan," ungkap Firda seraya menahan tangis.
Beruntung Firda mendapat keajaiban nyawanya bisa selamat dari kecelakaan maut tersebut.
Firda kini masih intens mengalami perawatan di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, Jawa Barat.
Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang melibatkan 16 kendaraan.
Adapun kondisi para korban rata-rata mengalami luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuhnya.
Bahkan, ada beberapa orang yang mengalami patah tulang hingga luka robek di kepala.
Humas RS, Abdul Radzak Eva Haifa kepada awak media mengatakan hingga pagi ini Selasa (12/11/2024) puluhan korban laka beruntun masih menjalani perawatan di RS Abdul Radzak.
"Saat ini masih ada 22 korban yang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak, dan 7 korban sudah dipulangkan," ujar Eva melansir Tribunjabar.id.
Untuk korban yang dipulangkan kata Eva, satu di antaranya yang meninggal dunia dan 6 yang mengalami luka ringan.
"Sebanyak 6 korban sudah dipulangkan karena permintaan keluarga untuk dirawat di rumah sakit sekitar tempat tinggal korban dan yang meninggal sudah dibawa oleh pihak keluarga kerumah duka," ungkap Eva.
Pihak Medis RS Abdul Radzak Purwakarta juga, kata Eva, hari ini akan melakukan operasi kepada 4 orang korban luka berat.
"4 korban luka berat hari ini akan jalani operasi, yang umumnya mereka mengalami luka di bagian kepala karena benturan keras," ucap Eva.
Sementara korban lainnya saat ini masih menjalani perawatan luka ringan dibagian tangan dan badan.
"7 orang diantaranya anak-anak yang saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Abdul Radzak," terangnya.
Sementara, sopir truk trailer yang menyebabkan kecelakaan beruntun mengalami luka berat di bagian wajah dan leher.
No comments: