Curhat Ibu Siswa Surabaya Anaknya Viral Disuruh Sujud dan Menggonggong, Tak Pernah Mengolok Langsung
SURYAMALANG.COM, - Curhat ibu siswa Surabaya anaknya viral disuruh sujud dan menggonggong oleh orang tua murid dari sekolah lain terungkap.
Siswa berinisial E dari SMA Gloria 2 Surabaya diduga berselisih paham dengan siswa A dari SMA Cita Hati.
Masalah ini menjadi panjang karena orang tua siswa A tidak terima sampai menghampiri siswa E di depan sekolah dan mempermalukannya di depan umum.
Video saat orang tua siswa A menyuruh siswa E sujud dan menggonggong kemudian viral di media sosial.
Usut punya usut, peristiwa tersebut sudah terjadi sejak Senin 21 Oktober 2024 lalu, namun kembali diperbincangkan setelah rekamannya beredar.
Ibunda E, Ira Maria tampak pilu menceritakan awal mula kenapa anaknya disuruh menggonggong oleh orang tua murid siswa berinisial A.
Awalnya, E dan teman-temannya berbincang di tongkrongan dan meledek gaya rambut A mirip seperti puddle, sejenis anjing ras bertubuh kecil.
Namun ledekan tersebut hanya disampaikan E dan teman-temannya di forum mereka, tidak disampaikan langsung ke A.
"Jadi bermula dari guyonan antara E dengan teman-temannya yang menyebutkan bahwa A lucu rambutnya seperti puddle dan itu terjadi di antara teman-temannya aja," kata Ira Maria melansir Youtube SCTV, Selasa (12/11/2024).
Beberapa hari kemudian, E pun bertemu dengan A tak sengaja di mall.
Di momen tersebut tidak ada keributan atau aksi E mengata-ngatai A seperti anjing.
"Selang beberapa waktu, E dan A bertemu tidak sengaja di Ciputra World tapi tidak ada yang seperti pemberitaan saling ejek atau E mengatakan anjing itu tidak pernah ada" ungkap Ira melansir Tribun-Medan.com.
"Bahkan E tidak pernah secara langsung mengatakan anjing atau sebutan puddle kepada A. Itu hanya intern di antara teman-temannya," lanjutnya.
Namun entah kenapa setelahnya, A mengirimkan pesan via DM Instagram ke E dan membahas soal ledekan gaya rambut puddle.
Tak terima rambutnya diledek seperti anjing ras, A pun menagih permintaan maaf ke E.
Kala itu A meminta agar E membuat video permintaan maaf dan surat bertanda tangan materai.
"A mengirim pesan kepada E bahwa E harus membuat video dan menulis surat pernyataan di atas materai permintaan maaf" ujar Ira.
"Karena E tidak tahu apa itu materai, dia menceritakan kepada kita orang tuanya. Saya melarang E untuk merespon karena mereka ini anak di bawah umur," pungkas Ira.
Tahu akan permasalahan yang menimpa anaknya, Ira pun memberikan nasihat kepada anaknya agar jangan terpancing rapi justru belakangan E mendapat ancaman dari A.
"Hari kejadian 21 Oktober 2024 E mendapat pesan ancaman dari A kalau A akan mendatangi E di sekolah atau di rumah. Dan dia (A) meminta E untuk menemuinya, dia juga menyampaikan pesan kami," ujar Ira sembari menahan tangis.
Takut anaknya dikeroyok, Ira pun menjemput E ke sekolah dengan perasaan kalut.
Benar saja, Ira syok melihat A yang berbeda sekolah dengan E mendadak ada di sekolah E sepulang sekolah.
Tak sendirian, A membawa beberapa orang dewasa untuk membersamainya.
"Saya datang untuk menjemput E dengan panik, di sana saya terkejut karena melihat A dan pria dewasa berpakaian bebas" cerita Ira.
"Akhirnya saya inisiatif untuk mendatangi laki-laki berbaju putih sepupu A, saya bertanya ada masalah apa, dia mengatakan adiknya dia dikatai anjing oleh E" lanjut Ira.
"Saya klarifikasi E tidak pernah mengatai anjing. E sudah minta maaf lewat chat, itu hanya guyonan," ucap Ira.
Di hari itu terjadilah insiden Ivan membentak E dan menyuruhnya menggonggong hingga membuat Ira pingsan.
Kini kondisi siswa E yang dipaksa sujud dan menggonggong masih mengalami trauma.
Selain karena ketakutan, Ira dan suaminya, Wandarto juga cemas dengan kondisi putra mereka setelah kejadian viral tersebut.
Ternyata setelah insiden, E dapat hukuman dari sekolah yakni skors selama tiga hari.
Itu sebabnya E selalu merasa ketakutan dan bahkan tidak bisa tidur sendiri.
"E sempat takut, mau apa-apa takut. Bahkan ketika saya buka pintu, dia minta fotokan ini benar-benar mamanya dan papanya" sambung Ira Maria.
"Dia sempat tidur bersama kita sampai beberapa saat dia minta temenin kita," lanjutnya.
"Saya merasa tertekan dan tidak ada damai sejahtera dalam hati saya selama ini" terang Ira Maria.
"Saya berusaha diam karena saya pikir masalah ini bisa diselesaikan baik-baik. Tapi fakta tidak sesuai," ujarnya lag
Sebelumnya dalam video viral, orang tua siswa A bernama Ivan tampak emosi dan memaksa E untuk bersujud di depannya.
Selain bersujud, Ivan juga meminta siswa SMA berseragam itu menggonggong bak hewan anjing.
Terlihat di momen menegangkan tersebut ada ayah E, Wandarto.
Melihat anaknya dipaksa menggonggong, Wandarto sempat memberontak.
"Minta maaf, sujud, menggonggong, menggonggong, menggonggong," teriak Ivan.
"Stop, stop," ucap Wandarto.
"Menggonggong, menggonggong," kata Ivan lagi sambil memelototi Wandarto.
No comments: