SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang menganggarkan ratusan juta rupiah untuk pendampingan kegiatan makan siang gratis siswa di Kota Malang.
Menurut Suwarjana, Kadis Dikbud Kota Malang anggaran itu buat berjaga-jaga.
"Karena sejatinya Juknis khususnya sampai sekarang ya belum ada dari pusat. Termasuk besaran anggaran pendampingan dari daerah berapa persen belum ada karena belum ada juknis," jelas Suwarjana beberapa waktu lalu pada suryamalang.com.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang menyiapkan anggaran kurang dari Rp 1 miliar untuk sarana prasarana dari APBD Kota Malang.
"Tapi ya semoga program itu dari APBN," jawabnya.
Program makan siang gratis itu untuk siswa pernah diujicoba oleh pemerintah pusat selama dua pekan untuk dua SDN dengan jumlah 600 siswa setiap harinya.
Ujicoba dilakukan di SDN Lowokwaru 3 dan SDN Sumbersari 1 dengan melibatkan UMKM Kota Malang untuk memasok makanannya.
"Saya yakin kalau memakai UMKM lokal Kota Malang tidak ada problem. Dan dari sisi transportasi, di Kota Malang juga terjangkau. Paling jauh lokasi sekolah ada di Tasikmadu dan Wonokoyo. Tapi saya yakin disana juga ada UMKM-UMKM yang bisa dilibatkan," katanya.
Simulasi makan bersama di dua SDN itu dengan harga Rp 12.000 per anak
Dikatakan, kalau dari sekolah-sekolah memang sudah ada program makan bersama yang diinisiasi paguyupan.
"Kalau Kota Malang siap," kata Suwarjana.
Adapun menu dalam simulasi makan siang gratis untuk siswa di dua SDN tersebut berganti-ganti selama dua pekan.
Yang jelas ada nasi sebagai karbohidrat. Lalu buah, sayur dan protein.
Sedang di SDN Ketawanggede, menurut Endang Sulistiyawati Plt Kepala SDN Ketawanggede, sejauh ini memang belum ada sosialisasi.
"Tapi di SDN ini ada makan siang bersama tapi dari pengurus komite sekolah. Terutama saat ekskul karena berlangsung sampai sore," jelas Endang terpisah.
Jadi memakai dana sukarela dari orangtua.
Di SDN Ketawanggede ini, ekskul seluruh jenjang kelas dilaksanakan setiap Kamis seperti menari, menggambar, futsal dan lainnya.
Soal pilihan menunya tergantung dari paguyuban. Yang pasti ada sayuran, buah dan lainnya. Kegiatan makan siang bersama sudah berlangsung satu terakhir.
"Orangtua di sini guyub. Kalau sudah menyiapkan sudah perfect, kebetulan banyak kuliner sekitar sekolah. Darı pengurus paguyuban sudah membawa makanan dan dibawa ke sekolah sudah matang tinggal membagikan, kadang nasi kotak, kadang prasmanan juga," tambahnya.
erkait opsi karbo non nasi, siswa belum terbiasa. Misalkan memakai umbi-umbian.
Sedang di SDN Sumbersari 2 dimana ia sebagai kasek definitif juga ada kerjasama dengan paguyuban selama sebulan sekali.
Tapi masing-masing paguyupan kelas punya jadwal sendiri. Ada yang sehabis olahraga dan lainnya.
"Harapan saya dapat memenuhi gizi anak-anak dan tidak mengganggu proses pembelajaran. Kemudian menunya pastinya disukai anak-anak juga," ujar Endang.
Misalkan ayam sangat disukai anak-anak. Ada sayuran. "Anak-anak itu biasanya suka ayam goreng, daging dan telur dibandingkan ikan laut," kata dia.
Disdikbud Kota Malang Siapkan Anggaran Ratusan Juta untuk Pendampingan Makan Siang Gratis
Reviewed by wongpasar grosir
on
November 16, 2024
Rating:
No comments: