SURYAMALANG.COM, - Viral aksi heroik pria tabrakan motornya demi hentikan pelaku mobil tabrak lari di Solo, Jawa Tengah, menjadi sorotan di media sosial.
Berkat pengorbanan pengendara motor tersebut, pelaku sopir mobil berhasil diamankan warga dan ditangkap oleh polisi.
Peristiwa tabrak lari tersebut telah memakan enam orang korban luka-luka dari empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang jadi lokasi kecelakaan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Selasa (15/10/2024), tampak mobil putih jenis Nissan Grand Livina terekam kamera CCTV SPBU.
Mobil pelaku masuk ke area SPBU karena dikejar warga setelah melakukan aksi tabrak lari.
Tiba-tiba seorang pria pengendara motor turun dari kendaraannya lalu memarkirkan motor untuk menghadang mobil tersebut.
Motor pun ditabrak dan dilindas oleh mobil putih namun tidak bisa melaju lagi karena ban terganjal mesin motor.
Mobil pelaku pun berhenti dan hal ini langsung dimanfaatkan oleh pemilik motor untuk memukul kaca mobil pelaku.
Tidak berselang lama, warga ikut naik ke atas kap mobil dan merusak kaca bagian depan.
Bahkan ada yang menginjak kaca mobil hingga pecah.
Mobil pelaku sempat mundur untuk kabur, namun pengendara mobil tersebut berhasil diamankan oleh warga.
Dari keterangan pengunggah, mobil tersebut menabrak sejumlah mobil dan kendaraan di jalanan Kota Solo hingga Kabupaten Sukoharjo pada Senin (14/10/2024).
Mobil putih awalnya manabrak orang di Kali Larangan, Sarengan, Solo lalu kabur menuju kawasan Baki, Sukoharjo baru kemudian diamankan warga di Kantor Pajak Pratama, Laweyan, Solo.
'Mobil Nissan Livina warna putih yang dikemudikan ABP (20), warga Sukoharjo, menjadi sasaran massa setelah menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor di jalanan Kota Solo hingga Kabupaten Sukoharjo, Senin (14/10) siang' tulis keterangan pengunggah.
Aksi pengendara ini pun menuai pujian seperti yang terlihat di kolom komentar.
'Harusnya sih ada yang apresiasi si masnya yang ngorbanin motornya buat menghentikan mobil biar gak banyak lagi korban,,minimal diganti motornya sama yang baru,,,' tulis netter.
'Salut sama mas-mas yang korbanin motornya dan yang naik ke kap mobil' sahut warganet.
'Keren abang yang tabrakin motornya ke mobil buat berentiin' komentar netizen.
'Semoga yang motornya dikorbankan tidak jadi tersangka?' sahut akun lain.
'Tetap salut sama mereka yang gak main hakim sendiri' tulis netter.
Penjelasan Polisi
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan mengatakan, mobil tersebut menabrak empat sepeda motor di lokasi yang berbeda-beda dan membuat enam orang mengalami luka-luka.
Awalnya pelaku mengemudikan mobil Nissan Grand Livina berpelat nomor AD 1182 VH dengan kecepatan tinggi di Jalan Kalilarangan pada Senin (14/10/2024) siang.
Pelaku hendak menuju salah satu kampus, sebelum menabrak sepeda motor.
"Pengemudi kendaraan tersebut hendak berangkat ke salah satu kampus, tetapi terjadi kecelakaan," ungkap Agung saat ditemui di Mapolresta Solo, Senin sore melansir Kompas.com (grup suryamalang).
Setelah menabrak, pelaku panik dan terus melajukan kendaraannya tanpa menghentikan mobil atau menolong korban.
"Mungkin karena panik atau takut, pengemudi ini tidak menghentikan kendaraannya," tambah Agung.
Masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut langsung mengejar mobil pelaku dan berusaha menghentikannya dengan menggedor kaca mobil.
"Ini adalah reaksi masyarakat untuk membantu menghentikan kendaraan tersebut," ujar Agung.
Meskipun sudah dikejar, pelaku tetap melanjutkan perjalanan hingga memasuki wilayah Sukoharjo dan kemudian kembali lagi ke Kota Solo.
"Pengemudi malah atau menancapkan gasnya sehingga terjadi beberapa kali kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Surakarta dan Sukoharjo," lanjut Agung.
Terdapat empat TKP kecelakaan yakni di Jalan Kalilarangan, SPBU Pajang-Laweyan, Kawasan Jongke, dan Jalan Agus Salim Nomor 1 Sondakan.
"Ada TKP di Sukoharjo, namun kami serahkan kepada Polres Sukoharjo," jelas Agung.
Saat ini, Unit Gakkum (Penegakan Hukum) Satlantas masih mengumpulkan keterangan pelaku, korban, saksi-saksi atas kecelakaan ini.
"Selanjutnya akan kami selidiki terlebih dahulu" imbuh Agung.
"Nanti dari hasil akan kami gelarakan untuk pasal yang dikenakan akan lebih spesifik lagi," papar Agung.
Pelaku sendiri telah diamankan di Mapolresta Solo.
Kendaraan pelaku melangalami kerusakan mulai dari bemper depan copot, spion mobil patah, seluruh kaca mobil pecah dan rusak akibat lemparan batu.
Sisa-sisa batu juga masih tercecer di dalam mobil.
Kini pelaku yang menabrak empat motor diketahui dalam keadaan sadar tidak terpengaruh alkohol ataupun obat-obatan.
"Kondisi pelaku atau saat mengemudi dalam kondisi masih stabil tidak terpengaruh dari obat-obatan," kata Agung pada Selasa (15/10/2024).
Hal ini dipastikan juga dengan tes urine narkoba oleh Rumah Sakit Bhayangkara Surakarta.
"Hasilnya negatif, tidak ada kandungan alkohol maupun narkoba," tutur Agung.
No comments: