SURYAMALANG.COM - Nasib bocah SD dihajar 2 pria dewasa cuma gara-gara sepeda
terjadi di Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ternyata dua orang dewasa yang sudah melakukan pemukulan itu adalah paman
dan ayah teman korban.
Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Tulangan AKP Abdul Kholil mengatakan, kasus itu berawal saat korban
AL (9), warga Desa Kepuhkemiri bermain dengan temanya ZA (9) di dekat rumah
pada Minggu (1/9/2024).
"Awalnya itu, anak-anak ini main bersama, main sepeda ontel di sekitar
masjid," kata Abdul, ketika dikonfirmasi, Sabtu (7/9/2024) mengutip
Kompas.com.
Kemudian, lanjut Abdul, korban ingin meminjam sepeda yang dipakai temanya
tersebut.
Akan tetapi, ZA menolaknya dengan alasan takut sepedanya itu rusak ketika
dipakai.
"Sama ZA enggak bolehin (sepedanya), terus korban bilang 'pinjam sebentar
saja enggak boleh', terus katanya (ZA) 'nanti sepeda ku rusak'," jelasnya.
Akhirnya, kedua anak kecil tersebut terlibat pertengkaran.
Akan tetapi, paman ZA, yakni berinisial M, mengetahui hal itu dan mengajak
AL ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Lalu korban dipukul (paman ZA) dengan tangan kosong mengarah ke pipi
kanan. Untuk sementara bahasa sementara dipukul, nanti (lebih pastinya) kita
tanya pas pemeriksaan," ujarnya.
Tak hanya itu, ayah ZA yaitu HA, yang mengetahui peristiwa ikut memukul
korban di tempat yang sama.
Dia mengayunkan tanganya hingga mengenai pipi dan bibir bocah
tersebut.
Selanjutya, korban langsung berlari pulang dan melaporkan pemukulan yang
dalaminya ke orangtuanya.
Lalu, AL diajak ke Rumah Sakit Aisyiyah Fatimah, Tulangan, untuk diperiksa.
Tak hanya itu, keluarga korban juga memutuskan untuk melaporkan peristiwa
tersebut ke Polsek Tulangan, Senin (2/9/2024).
Mereka juga membawa sejumlah bukti saat laporan.
"Segera akan kita tindak lanjuti, visumnya sudah turun, akan kita
panggil saksi-saksinya, dan juga alat bukti pengumupulanya sudah, naik ke
tahap sidik," tutupnya.
Kisah Lain - Bocah SD Dibully Dipaksa Makan Roti Isi Tusuk Gigi Oleh Teman
Sekolah
Viral seorang bocah SD dipaksa makan roti isi tusuk gigi saat dibully oleh
teman sekolahnya menjadi sorotan.
Bocah yang duduk di kelas 4 SD itu tidak tahu bahwa roti tersebut diisi
tusuk gigi.
Setelah memakan roti itu, bocah itu mengalami sakit di bagian tenggorokan.
Lalu, bocah itu dilarikan ke di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi.
Cerita ini dibagikan perawat bernama Elyanda Fitria di akun Instagramnya
@elyandaa_ pada 28 Agustus 2024.
Elyanda menceritakan, korban dipaksa oleh temannya memakan roti yang diisi
semacam duri seperti tusuk gigi yang terbuat dari plastik.
Pihak RS pun berupaya mengeluarkan duri tersebut dari mulut korban.
Beruntung duri tersebut bisa dikeluarkan dan korban sangat kooperatif.
"Saat diambil durinya sudah hampir mau masuk ke ujung tenggorokan dengan
posisi melintang, pasti sakit banget adek ini," ujar Elyanda.
Beruntung, duri tersebut berhasil dikeluarkan.
Elyanda mengapresiasi korban yang kooperatif saat ditangani.
"Adek ini kooperatif, awalnya memang adek ini nangis terus, tapi lama-lama
kita bujuk dengan baik-baik, akhirnya durinya berhasil dikeluarkan," kata
Elyanda.
Elyanda merasa geram dengan kasus bully yang semakin marak terjadi.
Elyanda selaku perawat sangat membenci pembullyan yang membahayakan nyawa
seseorang.
"Makin kesini makin marak bgt kasus pembullyan
Bener- aku benci bgt sama pelaku dan yg menormalisasi kan hal2 spt ini.
Ini video aku repost pas saat ada anak kelas 4 sd di paksa sama tmnnya untuk
makan roti yg ternyata diisi di dlmnya kaya duri atau sejenis tusuk gigi
tipis berbahan plastik.
Saat di ambil durinya sudah hampir mau masuk ke ujung tenggorokan dengan
posisi melintang, pasti sakit bgt adek ini untuk adek ini kooperatif awalnya
memang adek ini
nangis terus tp lama2 kita bujuk dengan baik2 akhirnya durinya berhasil di
keluarkan.
Anyway jgn salfok sama alat yg aku pake ya karna di IGD alatnya terbatas jd
kami pakai seadanya dan tetap dong alatnya dlm keadaan steril.
Temen2 bisa di pause untuk video aku kalau mau lihat sepanjang apa duri nya.
Di pause ya tmn2
Pokonya utk semuanya kita sama2 berjuang melawan dan menentang keras pelaku
pembullyan!!!," tulis Elyanda mengutip Tribun Jateng.
Postingan Elyanda tersebut lalu mendapat puluhan ribu komentar netizen:
@eka_widydya98: Please stop menormalisasikan tindakan anak” yang seperti
itu, ini udh masuk ke ranah kriminal.
Terkadang suka kesel sama ibu” yg selalu menormalisasikan sikap anak”
sekarang dengan berkata (namanya juga anak”). Hello justru karna masih anak”
harus mendapatkan didikan yg benar. Klw anak bikin kesalahan ya harus di
tegur dan dikasih tau jangan dibiarkan yg ada nanti terbentuk sikap dan
prilaku anak yg kurang baik. Contohnya seperti ini mungkin ortunya selalu
membiarkan setiap anak bikin kesalahan jdnya tuh anak nggak tau mana hal yg
baik dan nggak. Sumpah kesel bngt ngeliatnya anak SD udah melakukan tindakan
kriminal kya gini.
@elda_jogja: Aku takut anakku di bully..tapi lebih takut lagi kalo anakku
jadi pembully.. amit2 jauhkan ya Allah.
@afifuuuy: Durinya panjang benerrr. Kasian si ade.
Bocah SD Dihajar 2 Pria Dewasa Cuma Gara-gara Sepeda di Sidoarjo, Dipukul Ayah dan Paman Teman
Reviewed by wongpasar grosir
on
September 10, 2024
Rating:
No comments: