SURYAMALANG.COM - Beginilah tangis ayah di Jember dituding dandani anak ODGJ jadi PSK yang menjadi sorotan beberapa hari terakhir.
Beredar kabar viral seorang ayah di Jember, Jawa Timur dandani putrinya yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), viral di media sosial.
Diduga, ayah anak perempuan bernama Atika itu sengaja mendandani putrinya untuk dijual ke pria hidung belang.
Kabar tersebut beredar karena ayah Atika kerap naik sepeda, membawa keliling putrinya yang sudah didandani.
Beredar kabar, ayah Atika menjual putrinya dengan tarif Rp20 ribu hingga Rp25 ribu.
Kini, ayah Atika diduga bernama Dikon ini banjir hujatan.
Mengetahui hal itu, ayah Atika menangis.
Ia bantah mendandani putrinya yang ODGJ jadi PSK.
Hal itu disampaikan oleh Camat Jenggawah, Jember Endro Lukito yang mendatangi langsung warganya itu.
Endro mengatakan pihaknya sudah melakukan investigasi di Desa Kertonegoro menyikapi hal tersebut.
“Selama saya mengumpulkan informasi dari masyarakat, tidak seperti itu (dijual),” ucapnya, Jumat (3/5/2024).
Endro telah meminta keterangan sejumlah warga.
Menurut dia, keberadaan perempuan ODGJ berusia 26 tahun yang berdandan dan dibawa berkeliling dengan sepeda oleh orangtuanya itu memang sudah diketahui oleh masyarakat.
“Namun itu bukan konteks dijual, tapi yang bersangkutan, anaknya yang ODGJ itu ingin tampil cantik seperti artis,” kata dia.
“Saya sempat menanyakan langsung pada orangtuanya sampai menangis,” lanjut Endro.
Selain itu, Endro juga sudah menanyakan hal itu pada kepala dusun yang merupakan paman ODGJ tersebut.
Kebiasaannya adalah memang berdandan, jalan-jalan, dan duduk di pinggir jalan.
“Jadi dia itu duduk-duduk, lihat keramaian setelah itu pulang, kadang sore dan malam, tergantung anaknya,” tambah dia.
Endro mengungkap, ODGJ tersebut memang tinggal berdua dengan ayahnya.
Sedangkan ibunya sudah meninggal dunia sejak anak itu masih kecil.
Sekarang, kata dia, ODGJ tersebut sudah berusia 26 tahun.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uwais Al Warni mengaku akan melakukan pengecekan lapangan terkait hal tersebut.
"Mohon waktu," katanya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya viral di media sosial yang mengatakan seorang ayah menjajahkan anaknya yang ODGJ menjadi PSK.
Kabar ini pertama kali diramaikan lewat YouTube Channel Pratiwi Noviyanthi, pada Rabu (1/5/2024).
Dalam video yang beredar, ayah di Jember tega mendadani anaknya yang memiliki kondisi kejiwaan terganggu atau ODGJ untuk mendapatkan uang.
Kisah Atika viral di media sosial usai videonya memakai baju seksi dibonceng ayahnya dengan sepeda beredar.
Narasi yang beredar ayah disebut tega menjual Atika ke pria hidung belang dengan tarif seharga nasi bungkus alias sangat murah.
YouTuber Pratiwi Noviyanthi kemudian langsung datang ke Jember untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.
Kabar tersebut benar adanya.
Narasi yang beredar ayah disebut tega menjual Atika ke pria hidung belang dengan tarif seharga nasi bungkus alias sangat murah.
YouTuber Pratiwi Noviyanthi kemudian langsung datang ke Jember untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.
Kabar tersebut benar adanya.
"Pak Dikon alasannya diajak jalan-jalan padahal dijual," ucap Eko, dikutip dari YouTube Pratiwi Noviyanthi, via Tribun Jateng
"Dia enggak ngaku kalau jual anaknya, padahal sudah banyak yang tahu," imbuhnya.
Bahkan ada pula cerita dari seorang warga yang mengaku pernah memakai jasa Atika.
Seorang pria bernama Wardi mengaku temannya pernah memakai 'jasa' Atika.
Wardi menyebut Atika dan pria hidung bercinta dimana saja, tak harus di hotel.
"Teman saya pernah make Atika, pernah transaksi di daerah Sinaga," ucap Wardi.
"Di tempat sepi dimana aja," imbuhnya.
Wardi lalu mengungkapkan temannya mulanya bertransaksi dengan ayahnya Atika.
Untuk sekali bercinta, pria tua tersebut mematok harga Rp 20 sampai Rp 25 ribu.
"Pemudanya itu datangi bapaknya, lalu transaksi bapaknya," kata Wardi.
"Temanku bilang cuma Rp 20 ribu," imbuhnya.
Wardi menambahkan Atika dan ayahnya hampir setiap malam beraksi dengan berkeliling mengunakan sepeda.
"Setiap malam dia keluar," kata Wardi.
Ia menyebut pria yang memakai jasa Atika biasanya adalah para pemabuk.
"Banyakan pemuda yang suka mabuk-mabukan," ucap Wardi.
Pratiwi Noviyanthi menyebut berusaha menyelamatkan Atika.
Ia berharap Atika bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
"Ini adalah eksploitasi saya paling tidak suka," ucap Pratiwi Noviyanthi.
Tim Pratiwi Noviyanthi lantas menelusuri aktivitas bapak dan anak itu.
Menaiki sepeda kayuh, bapak dan anak yang hendak dijualnya menuju kota kecamatan.
Tidak lama kemudian nampak, bapak dan anak beristirahat.
Lantas terjadi dialog antara si bapak (B) dengan tim YouTuber Pratiwi Noviyanthi (T):
B : Kenapa mas?
T : Disade (dijual?)
B : Gak
B : Jangan beli anak orang nggak baik
T : Tidak beli
B : Ya walaupun beli nggak baik anaknya orang. Anaknya orang dibeli, ini kan bukan barang nggak dijual
T : Disewa bisa? Aku ajak jalan-jalan
B : Disewa nggak baik. Nyewa anaknya orang
Namun si bapak nampak tidak mengizinkan.
T : Ayu temen (cantik benar)
B : Gak boleh juga : Ayumen pakde (cantik banget)
B : Perempuan ya cantik
T : Satu saja ya?
B : Punya anak dua, ini anak saya
T : Yang anak keberapa
T : Dik cantik banget dandanmu
T : Umurnya berapa?
B : Kalau umur 17-an
B : Ditinggal ibunya waktu masih kecil, ditinggal habis dilahirkan, ibunya gak pernah pulang. Jadi saya yang merawat
T : Mau tidak berapa? Sapa namanya?
B : Titik
B : Punya pacar kerja di Bali
Gagal merayu dan si bapak tidak tergoda yang diduga karena kecurigaan si bapak, tim kembali ke mobil.
"Tadi coba merayu bapaknya, gak dijual. sejuta aku bilang tapi si bapak 10 juta gak saya jual. yang aneh anak pakaiannya minim seksi, kalau tidak dijual kemungkinannya kecil," katanya
No comments: