SURYAMALANG.COM, - Kronologi wanita viral dilamar sekoper uang Rp 3 miliar tapi isinya daun kering jadi sorotan di media sosial.
Peristiwa wanita dilamar sekoper uang berisi daun itu terjadi di Desa Ragi, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kejadian ini menimpa wanita bernama Rosdiana (28) yang akan dilamar seorang pria lanjut usia berinisial S (70).
Adapun kejadian bermula saat S menyatakan keinginannya untuk melamar Rosdiana yang dulu pernah menikah dan memiliki tiga orang anak.
Dipicu oleh ambisi ingin menikahi Rosdiana, S yang saat itu mengaku sebagai pengusaha sanggup membawa uang senilai Rp 3 miliar yang akan dipakai sebagai mahar.
Proses lamaran kemudian berlangsung pada Kamis (28/3/2024) malam di rumah Rosdiana.
Menurut Kepala Desa Ragi Ibrahim, S membawa uang mahar pakai koper dan karung.
"S ini membawa uang mahar pakai koper dan karung yang katanya senilai Rp 3 miliar," jelas Ibrahim dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (2/4/2024).
Saat menyerahkan karung dan koper, S meminta agar Rosdiana dan pihak keluarga tidak membuka koper tersebut sampai hari pernikahan berlangsung.
Sehari setelah lamaran atau pada Jumat (29/3/2024), S justru menghubungi Rosdiana untuk meminjam uang sebesar Rp 7 juta.
Keluarga Rosdiana pun saat itu mulai curiga, namun S beralasan uang yang ada di dalam kopernya tidak bisa diganggu.
"Ada uang satu koper tapi justru pinjam uang ke Rosdiana, keluarga Rosdiana saat itu curiga tapi S beralasan uang dalam koper belum bisa diganggu," terang Ibrahim.
Kendati begitu, keluarga S akhirnya mencari tahu identitas pria tersebut.
Setelah ditelusuri, pria itu ternyata bukan seorang pengusaha.
Sementara keluarga Rosdiana memutuskan untuk mengecek isi uang di dalam koper dan karung.
Betapa terkejutnya, keluarga Rosdiana saat melihat isi koper yang ternyata daun kering bukan uang.
"Mereka terkejut ternyata isinya itu daun kering. Keluarga korban kemudian marah karena merasa ditipu oleh pelaku," jelas Ibrahim.
Merasa ditipu, pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Untuk mengantisipasi keributan, personel Polsek Kempo langsung mengamankan S pada Minggu (31/3/2024).
S diamankan lantaran ada warga yang ingin memukulnya.
"S diamankan guna menghindari adanya warga yang ingin melakukan pemukulan terhadap pelaku," kata Kapolsek Kempo, Ipda Jubaidin saat dikonfirmasi, Selasa (2/4/2024).
Berdasarkan hasil interogasi awal, S mengakui dirinya yang melamar wanita dari Bima dan menjanjikan uang Rp 3 miliar.
S juga mengakui isi kopernya adalah daun kering.
Untuk itu, saat ini pria tersebut diamankan.
"Pelaku sudah mengakui perbuatannya, sementara diamankan untuk menghindari kerawanan kamtibmas," pungkas Jubaidin.
No comments: