TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Memasuki hari ketiga pencarian pada Senin (25/3/2024) ini, Hadi Sempulur (39) yang merupakan ayah dari bocah Kurt Cobain (4) optimis anaknya bisa ditemukan tim SAR Gabungan dalam kondisi selamat.
Bahkan, Hadi rela mulai pagi pukul 09.00 WIB hingga sore menunggu di pinggir Sungai Brantas. Berharap, muncul tanda-tanda keberadaan anaknya yang hanyut terbawa arus Sungai Brantas tersebut.
"Proses pencarian terus dilakukan, semuanya dan sebisanya. Saya berharap dan selalu optimis, anak saya bisa ditemukan," ujar Hadi saat ditemui TribunJatim.com, Senin (25/3/2024).
Dirinya mengaku, apabila tidak ada musibah ini, maka seharusnya anaknya tersebut didaftarkan untuk bersekolah di TK.
"Sebenarnya pada Senin (25/3/2024) ini, mau saya daftarkan ke TK. Dan selama ini, anak saya tidak pernah main di pinggir sungai," ungkapnya.
Hadi juga menerangkan, bahwa pada hari Sabtu (23/4/2024) saat kejadian itu terjadi, kakak korban langsung menceburkan diri ke Sungai Brantas berusaha mencari keberadaan korban. Namun ternyata, keberadaan korban tidak ditemukan hingga saat ini.
"Jadi, saat tahu adiknya hanyut, kakaknya yang masih duduk di kelas 1 SMP itu langsung nyemplung ke Sungai Brantas dan ikut menyisir hingga bagian bawah Jembatan Muharto. Namun hasilnya, tidak ditemukan,"
"Dan hingga saat ini, saya selalu berharap dan selalu optimis, bisa ditemukan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bocah 4 tahun bernama Kurt Cobain atau akrab dipanggil Arro jatuh terpelset dan hanyut terbawa arus Sungai Brantas pada Sabtu (23/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Bocah asal Jalan Jodipan Wetan Gang 3 C Kelurahan Jodipan Kecamatan Blimbing Kota Malang itu, bermaksud
mencuci tangannya yang kotor di sungai usai bermain tanah bersama temannya.
Namun nahas, posisi daratan terlalu tinggi dari air mengakibatkan ia terpeleset lalu hanyut. Teman korban yang masih sebaya, segera meminta tolong ke kakak korban yang baru selesai salat di masjid.
No comments: