Pencuri Kabel Surabaya Lari Tunggang Langgang Dikejar Warga sampai Motor Ketinggalan, Diangkut Becak

 


Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga kawasan Jalan Karang Tembok, Pegirian, Semampir, Surabaya, berhasil gagalkan aksi percobaan pencurian kabel Telkom di wilayahnya, Rabu (21/3/2024) dini hari.  

Aksi warga itu sempat diabadikan dalam video, yang akhirnya viral di media sosial.

Informasinya, komplotan pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang itu, berupaya mencuri kumparan kabel Telkom di bawah jembatan ruas jalan tersebut, pada pukul 00.51 WIB. 

Namun aksi pencurian tersebut menimbulkan kecurigaan oleh warga yang bermukim di dekat lokasi. 

Lantas, warga berusaha menangkap para pelaku.

Namun ternyata upaya penyergapan tersebut terlanjur diketahui oleh para pelaku. 

Tak ayal, para pelaku lari tunggang langgang menghindari penyergapan tersebut. 

Bahkan mungkin saking paniknya, salah seorang pelaku malah meninggalkan motor sarana aksi yang dikendarainya. 

Sejumlah warga berhasil mengabadikan momen pascapenyergapan tersebut, dan sempat merekam motor yang ditinggalkan pelaku, sebelum dibawa petugas kepolisian ke markas kepolisian setempat. 

"Aksi pencurian kabel, satu unit motor Nmax disita warga, dan pelakunya kabur. Pencurian kabel Telkom, dini hari, pencurinya berhasil kabur, unit motornya ditinggal. Motor Nmax, pelat S (kode huruf)," ujar si perekam video yang diunggah oleh akun Facebook (FB) Umar Said, seperti yang dilihat TribunJatim.com, Senin (25/3/2024). 

Tampak dalam video berdurasi 30 detik yang diunggah oleh akun FB tersebut, kondisi motor Yamaha Nmax milik pelaku tampak diangkut oleh petugas kepolisian menggunakan becak. 

Kemudian, di sekitarnya tampak beberapa anggota kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara. Termasuk menggali informasi dari sejumlah saksi di lokasi kejadian. 

Sementara itu, Kapolsek Semampir Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol Eko Adi Wibowo membenarkan, adanya laporan masyarakat terkait percobaan pencurian kabel di ruas jalan tersebut, seperti dalam video yang viral. 

Ia juga tak menampik, terdapat beberapa benda-benda milik terduga pelaku, termasuk sebuah kendaraan Yamaha Nmax yang tertinggal dan kini menjadi barang bukti. 

"Barang bukti yang ditinggal berupa alat palu, pecok dan satu unit motor Nmax," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (25/3/2024). 

Kompol Eko Adi Wibowo belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai adanya laporan masyarakat tersebut. 

Pasalnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas percobaan pencurian kabel tersebut, menggunakan petunjuk benda dan kendaraan yang tertinggal di lokasi kejadian. 

"Mohon waktu, kami masih proses penyelidikan," pungkasnya. 

Sebelumnya, di tempat berbeda, Tim Antibandit Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya berhasil menangkap empat orang pelaku pencurian tiang besi fiber optik milik PT KAI di Frontage Jalan A Yani, Wonocolo, Surabaya, yang video amatirnya sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. 

Polisi menangkap para pelaku yang masih merupakan tetangga satu perkampungan di Wonocolo, Surabaya itu, hanya membutuhkan waktu empat hari, setelah video amatir tersebut viral.

Para pelaku yang tinggal di kawasan Jalan Wonocolo itu, berinisial BT (34) warga Gang Benteng, MCA (43) warga Gang Pabrik Kulit, HP (41) warga Gang IV, dan DRA (28) warga Gang III. 

Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, Kompol M Sholeh mengatakan, video amatir yang berhasil merekam aksi pencurian tersebut viral pada Kamis (22/2/2024). 

Kemudian, Tim Antibandit Polsek Wonocolo yang dikomandoi langsung oleh Kanit Reskrim AKP Wonocolo, melakukan penyelidikan pada hari video tersebut viral.

Setelah empat hari penyelidikan itu berlangsung, para pelaku berhasil ditangkap pada Minggu (25/2/2024). 

Sebenarnya, masih ada satu orang pelaku lainnya.

Namun, sosok pelaku itu kini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena buron. 

Sosok DPO tersebut berinisial, FL, yang bertindak sebagai pemotong, pengangkat, dan menjual tiang listrik tersebut. 

"Kami menangkap satu per satu, dari tempat persembunyian mereka. 1 orang buron," ujarnya, Selasa (27/2/2024).

Tiang besi optik yang dicuri oleh komplotan tersebut, memiliki ketinggian sekitar sembilan meter. 

Sholeh menerangkan, para pelaku menggali pasak fondasi tiang tersebut secara bertahap mulai Rabu (21/2/2024). 

Setelah tiang berhasil dirobohkan, mereka memindahkan ke area kosong, pada malam hari. 

Lalu, memotongnya menjadi enam bagian, menggunakan mesin gerinda. Dan menjualnya ke pengepul besi rombeng tak dikenal seharga Rp 475 ribu. 

"Uangnya dibagi berlima, rata-rata mendapatkan Rp 60 ribu. Sisanya dipakai membayar sewa mobil dan beli rokok," jelasnya. 

Menurut Sholeh, para pelaku bukan residivis, dan mengaku kepada penyidik baru sekali menjalankan aksi pencurian besi tiang tersebut. 

Sosok para pelaku merupakan pedagang asongan yang biasa berjualan saat ada perhelatan acara di Gedung JX Internasional Surabaya. 

Mereka sengaja mencuri besi tersebut karena merasa tiang besi tersebut, sudah tidak lagi digunakan.

"Mereka baru sekali. Tidak ada yang residivis. Sehari-hari mereka pedagang asongan biasa jualan di depan Jatim Expo. Beberapa waktu tidak ada acara (konser)," pungkasnya. 

Sementara itu, para tersangka mengaku nekat mencuri tiang besi karena alasan ekonomi. 

"Hasilnya untuk makan dan sehari-hari. Baru sekali," kata Tersangka BT. 

Kemudian, di lain sisi, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arief menyampaikan terima kasih atas pengungkapan kasus pencurian tiang besi yang menjadi aset PT KAI. 

"Kerugian nanti, yang jelas kami menyampaikan terima kasih kepada rekan kepolisian dapat mengungkap kasus ini dengan cepat," kata Luqman. 










SUMBER https://jatim.tribunnews.com/2024/03/25/pencuri-kabel-surabaya-lari-tunggang-langgang-dikejar-warga-sampai-motor-ketinggalan-diangkut-becak?page=3



Pencuri Kabel Surabaya Lari Tunggang Langgang Dikejar Warga sampai Motor Ketinggalan, Diangkut Becak Pencuri Kabel Surabaya Lari Tunggang Langgang Dikejar Warga sampai Motor Ketinggalan, Diangkut Becak Reviewed by wongpasar grosir on March 26, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.