Mantan Dirut RSUD Dibunuh Suami, Orang Kepercayaan Bongkar Tabiat, Bikin Skenario dan Dibakar: Kesal
TRIBUNJATIM.COM – Pembunuhan sadis di Riau yang membuat Tetty Rumondang Harahap, mantan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Sidempuan tewas menguak fakta.
Pelaku pembunuhan sadis itu akhirnya ditangkap polisi.
Diketahui, pelaku adalah Ahmad Yuda Siregar yang tak lain adalah suami korban.
Ternyata, Yuda sudah merencanakan pembunuhan itu sejak Jumat (10/11/2023) pagi.
Ia melakukan eksekusi pada malam harinya.
Menurut pelaku, ia merencanakan pembunuhan tersebut karena terbakar cemburu.
Ia menyebut, selama dirinya berada di Jakarta, korban selingkuh.
“Saya kesal, karena dari pengakuan orang dekat saya, yang menjadi saksi pernikahan kami, istri saya ini dekat sama seseorang. Bahkan orang dekat saya itu sempat melihat ada seorang pria keluar dari pintu dapur rumah. Nah hal inilah yang membuat saya kesal sekali,” ujarnya, di Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, Senin (13/11/2023).
Usai menganiaya korban hingga tewas, Yuda membuat skenario seolah-olah istrinya meninggal akibat kebakaran.
“Saya menyesal, tapi mau gimana lagi. Saya benar-benar kesal dan cemburu karena mendapatkan info istri saya sudah memiliki pria lain,” ucapnya.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbakar di Perumahan Mukakuning Indah, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, pada Sabtu (12/11/2023).
Terkait pengakuan Yuda tersebut, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batuaji AKP Benny Syahrizal masih meneliti lebih lanjut motif pembunuhan ini.
“Apa yang disampaikan pelaku itu hak dirinya, yang jelas banyak kejanggalan yang ditemukan di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Pembunuh mantan Dirut RSUD Padang Sidempuan ini diringkus pada Sabtu malam.
Ia dibekuk di terminal bus di Pekanbaru, Riau, saat hendak melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara.
Untuk mengelabui polisi, Yuda sempat ke Jakarta.
Dari Jakarta, ia terbang ke Pekanbaru.
Bahkan, agar pihak kepolisian tidak dapat mengenali dirinya, pelaku memakai rambut palsu.
Korban ditemukan dalam kondisi terbakar
Dalam kasus pembunuhan ini, korban ditemukan dalam kondisi terbakar di ruang kamar tidurnya.
“Dari hasil olah TKP, diduga korban dibunuh dengan cara dianiaya lalu dibakar,” tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Barelang, Kompol Bernufus Budi Hartono, Sabtu (11/11/2023).
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, korban terakhir terlihat beraktivitas pada Jumat (3/11/2023) sore.
Saksi juga menuturkan, korban terakhir tinggal bersama suaminya yang saat kejadian telah berangkat ke Jakarta untuk bekerja.
Korban pembunuhan di Batam ini merupakan aparatur sipil negara di Sumatera Utara.
Pelaku sempat menyamar pakai rambut palsu
Pembunuh mantan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Sidempuan, Tetty Rumondang Harahap, di Perumahan Mukakuning Indah, Kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu (12/11/2023) dini hari ternyata suaminya.
Pelaku yang bernama Ahmad Yuda Siregar sudah ditangkap pada Sabtu malam di Terminal Bus Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau.
Kala itu dia hendak pergi ke Medan, Sumatera Utara.
Ahmad diduga sempat berupaya mengelabui polisi dengan pergi terlebih dahulu ke Jakarta sebelum menuju Pekanbaru.
Agar polisi tidak mengenalinya, Ahmad juga mengenakan rambut palsu. Ahmad mengaku telah membunuh istrinya karena terbakar cemburu.
Pasalnya, selama bekerja di Jakarta, ada informasi sang istri berselingkuh.
“Saya kesal, karena dari pengakuan orang dekat saya, yang menjadi saksi pernikahan kami, istri saya ini dekat sama seseorang. Bahkan orang dekat saya itu sempat melihat ada seorang pria keluar dari pintu dapur rumah. Nah hal inilah yang membuat saya kesal sekali,” terang Ahmad saat tiba di Polresta Barelang, Senin (13/11/2023).
Pembunuhan ini diakui Ahmad sudah direncanakan sejak Jumat (10/11/2023) pagi dan baru dilaksanakannya pada malam harinya.
Setelah menganiaya korban sampai tewas, Ahmad kemudian membuat keadaan seolah kematian terjadi akibat kebakaran.
“Saya menyesal, tapi mau gimana lagi. Saya benar-benar kesal dan cemburu karena mendapatkan info istri saya sudah memiliki pria lain,” sebut Ahmad.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat ASN Perempuan Terbakar di Batam, Ada Keluarga Datang Mencari Kepala Kepolisian Batuaji AKP Benny Syahrizal masih meneliti lebih lanjut motif dalam pembunuhan ini.
“Apa yang disampaikan pelaku itu hak dirinya, yang jelas banyak kejanggalan yang ditemukan di lokasi kejadian,” singkat Benn
Sempat coba kelabui warga Ahmad diduga coba mengelabui warga sekitar rumahnya setelah membunuh sang istri.
Dia sempat menelepon orang dekatnya untuk menyampaikan keresahan soal keadaan istrinya.
Orang dekat Ahmad kemudian meminta tolong kepada tetangga Ahmad untuk memeriksa.
“Jadi terungkapnya kasus ini, berkat orang dekat suami korban yang meminta untuk mengecek keberadaan korban karena sejak Jumat malam sudah tidak bisa berkomunikasi lagi,” kata Santi warga Perumaham Mukakuning.
Bersama orang dekat suami korban dan perangkat RT RW, Santi mengaku warga kemudian mendatangi rumah korban.
“Nah saat itulah banyak kejanggalannya hingga akhirnya perangkat RT RW menghubungi pihak kepolisian dan dari sana diketahui bahwa pemilik rumah meninggal terbakar,” papar Santi.
Santi mengaku semasa tinggal di Perumaham Mukakuning Indah, korban dikenal orang yang baik dan ramah.
Bahkan keseharian korban memang terlihat tinggal sendiri.
“Katanya si suaminya kerja di Jakarta, makanya jarang kelihatan,” ungkap Santi.
Sebagai informasi, Tetty ditemukan tewas dalam rumah kontrakannya pada Sabtu dini hari.
Tetty masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan berdinas di Dinas Kesehatan Sumatera Utara.
Polisi menduga korban tewas disebabkan dari luka benda tumpul di bagian kepala.
Saat ditemukan kondisi kepala korban terbungkus kantong sampah hitam. Bagian dalam kantong sampah tersebut terdapat berlumuran darah.
Bahkan dalam kantong sampah tersebut terdapat banyak darah yang sudah mengering.
Reviewed by wongpasar grosir
on
November 13, 2023
Rating:
No comments: