Nasib Pasutri di Sulteng Terusir karena Dituding Warga Jadi Dukun Santet, Polisi Gercep Evakuasi

 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah pasutri terusir dari rumahnya karena dituding warga jadi dukun santet viral di media sosial.

Pasutri tersebut juga nyaris diamuk massa.

Insiden ini terjadi di Desa Louk, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Kepala Desa Louk, Susanto Saini menyatakan, pihaknya telah berusaha memediasi masalah ini sebelum pasangan suami istri tersebut dievakuasi ke tempat aman.

Tak hanya itu, kata dia, pihaknya harus berusaha keras meredam emosi warga agar tidak melakukan tindakan anarkis.

"Banyak warga yang datang. Kami harus menenangkan mereka. Di sisi lain, kami memediasi masalah ini agar tidak meluas," kata Susanto dikutip dari Kompas.com, Jumat (6/10/2023), via Tribunnews.

Ia mengaku mediasi antara Pemerintah Desa Louk, aparat TNI-Polri memutuskan agar pasangan suami istri tersebut harus dievakuasi sementara waktu agar tidak terjadi sesuatu kepada mereka.

"Mereka dievakuasi ke Kota Luwuk, di rumah keluarga mereka," kata Susanto.

Sebelumnya, pada Selasa (3/10/2023), polisi bersama perangkat desa bergerak cepat untuk meredam emosi warga dengan mengevakuasi pasangan suami istri yang dituduh melakukan santet.

"Agar tidak semakin meluas maka kami evakuasi Pasutri tersebut ke keluarganya di Kota Luwuk," kata Plh Kapolsek Luwuk Kompol Z. Ginoga, Rabu (4/10/2023).

Kata dia, evakuasi ini berdasarkan hasil keputusan warga, yang tidak menginginkan lagi pasutri tersebut tinggal di Desa Louk.

Sebelumnya ada warga di Desa Louk yang sakit dan kerasukan.

Aparat kepolisian membantu proses evakuasi pasangan suami istri di Desa Louk, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang dituduh menjadi dukun santet. (HO/Tribun Palu)

Tiba-tiba dikaitkan adanya rumor santet yang berujung dengan pengusiran pasutri dari Desa Louk, Kecamatan Luwuk Timur.

“Warga yang kerasukan itu menyebut nama pasutri itu. Sehingga hal ini membuat keluarganya dan warga sekitar merasa keberatan,” ungkap Kompol Ginoga.

Polisi bersama dengan tiga pilar sudah turun untuk memediasi masalah ini dan mencari akar permasalahannya.

Namun warga tetap tak bisa menerima hingga akhirnya berujung pada pengusiran pasutri tersebut.

Kompol Ginoga menyatakan pihaknya akan memberikan edukasi kepada warga agar permasalahan rumor santet tidak melebar.

"Bhabinkamtibmas bersama tiga pilar secara rutin akan melaksanakan mediasi untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan itu," kata dia.









SUMBERhttps://jatim.tribunnews.com/2023/10/07/nasib-pasutri-di-sulteng-terusir-karena-dituding-warga-jadi-dukun-santet-polisi-gercep-evakuasi?page=2

Nasib Pasutri di Sulteng Terusir karena Dituding Warga Jadi Dukun Santet, Polisi Gercep Evakuasi Nasib Pasutri di Sulteng Terusir karena Dituding Warga Jadi Dukun Santet, Polisi Gercep Evakuasi Reviewed by wongpasar grosir on October 07, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.