Tangkapan layar aksi gerombolan pemuda lecehkan 2 wanita di Malang. (Instagram)
Malang (beritajatim.com) – Viral di media sosial gerombolan pemuda yang diduga berjumlah 6 orang melakukan dugaan pelecehan pada dua orang wanita di Kota Malang. Kejadian itu terjadi pada Senin (11/9/2023) sekitar pukul 03.36 WIB, dinihari.
Dalam penelusuran diketahui salah satu wanita korban pelecehan itu adalah ZVP (27 tahun). Dia saat itu bersama seorang temannya baru pulang bekerja di salah satu tempat hiburan malam di Kota Malang. Dia berjalan kaki menuju Jalan Takuban Perahu untuk mengambil motor miliknya yang terparkir.
“Mereka siul-siul ke saya. Saya tanya kenapa mas. Dia jawab ‘mau cari bakso’. Aneh dinihari cari bakso. Lantas saya tetap ambil motor saya yang ada diparkiran,” ujar ZVP, Rabu (13/9/2023).
ZVP kemudian berkendara dan pulang menuju rumah. Tetapi di luar dugaan mereka berdua. Gerombolan pemuda itu kembali datang dengan jumah banyak. Ada 6 orang dengan 2 motor matik, masing-masing berboncengan 3. Di depan sebuah minimarket sempat terlibat cekcok hingga motor ZVP ditendang oleh salah satu gerombolan pemuda itu.
“Jadi ada sekitar 6 sampai 10 orang, yang aku tahu dua motor, boncengannya tiga-tiga jadi 6. Salah satu pelaku menendang motor saya sambil ngata-ngatain, katanya mau membeli saya,” ujar ZVP.
Tanpa disadari para pemuda itu, ZVP merekam menggunakan handphone miliknya. Kejadian ini juga direkam oleh pegawai minimarket setempat. ZVP pun memastikan bahwa dirinya tidak mengenal para pelaku.
“Enggak pernah ketemu dan dia bukan tamu di kerjaanku, kalau mereka customer pasti aku tahu, karena aku bagian depan resepsionis. Umurnya sekitar diatas 20 tahun, soalnya bukan anak kecil lagi. Seingat saya, yang baju kotak-kotak yang nendang itu kan udah ngata-ngatain, katanya mau nge-beli aku,” imbuhnya.
Dia mengaku trauma atas kejadian yang menimpa dirinya. Dia sengaja memposting kejadian ini ke media sosial agar kejadian serupa tidak terulang pada orang lain. “Jelas trauma, soalnya enggak pernah kejadian seperti ini. Sebelum-sebelumnya, saya juga sering keluar malam, tapi tidak pernah mengalami kejadian seperti ini,” kata ZVP.
Sementara itu, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain mengatakan, kepada siapa saja yang merasa menjadi korban dapat melapor ke kepolisian agar bisa ditindaklanjuti.
“Kami sedang mengecek membuat laporannya di Polsek atau Polresta, akan kami tindaklanjuti bila diketahui nomor polisi kendaraannya (terduga pelaku). Sementara nanti kita akan meminta keterangan saksi,” ujar Syabain. [luc/suf]
SUMBER : https://beritajatim.com/peristiwa/viral-gerombolan-pemuda-diduga-lecehkan-2-wanita-di-kota-malang/
No comments: