SNGANJUK - Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad, memuji tindakan para anggota perguruan pencak silat yang membongkar sendiri tugu-tugu simbol perguruan mereka.
Mereka dinilai mematuhi Surat Edaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur Nomor: 300/5984/209.5/2023 tertanggal 26 Juni 2023 tentang pembongkaran tugu, patung dan atau simbol perguruan silat di wilayah Jawa Timur secara mandiri.
Kapolres Nganjuk melalui Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, mengatakan, perguruan pencak silat yang sudah membongkar tugunya adalah PSNU Pagar Nusa (PN) Ranting Rowoharjo, PAC Prambon.
Tugu yang terletak di jalan umum penghubung Desa Baleturi - Sugihwaras tepatnya di Dusun Balerejo Desa Rowoharjo dibongkar disaksikan Forkopimcam Kecamatan Prambon, Pimdes Rowoharjo dan perwakilan anggota PSNU Pagar PAC Prambon.
"Kami mengapresiasi atas pembongkaran tugu tersebut, mereka secara suka rela mematuhi surat edaran dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur," kata Muhammad melalui Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, Minggu (13/8/2023).
Dikatakan Muhammad, pihaknya berharap langkah itu juga akan diikuti oleh pengurus perguruan pencak silat yang lain di seluruh wilayah Nganjuk.
"Semoga saja itu menjadi langkah terbaik untuk terciptanya kamtibmas yang lebih baik lagi nantinya," ucap Muhammad.
Sementara, Ketua PSNU PAC Prambon, Slamet Dwi Prayitno, mengatakan, langkah itu sudah melalui rembuk antara pengurus dan warga setempat.
"Dari rembuk tersebut sudah ada titik temu antara pengurus dan warga sekaligus anggota perguruan di tingkat desa, sehingga pembongkaran tugu berjalan aman dan kondusif," kata Slamet.
Pihaknya, tambah Slamet, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Forkopimcam Prambon dan aparat keamanan yang sigap mengawal pembongkaran tugu pencak silat tersebut dan berharap akan diikuti oleh semuanya.
"Semoga kamtibmas di wilayah Prambon semakin mantap kedepannya," tutur Slamet.
Reviewed by wongpasar grosir
on
August 14, 2023
Rating:
No comments: