Kota Batu Masuk Kelas Bahaya Level Sedang Potensi Kebakaran Hutan Serta Lahan saat Musim Kemarau

SURYAMALANG.COM, BATU - Musim hujan telah usai, saat ini beberapa wilayah di tanah air sudah memasuki musim kemarau.

Meski musim hujan tahun ini sudah berlalu, bukan berarti tak ada potensi ancaman bencana saat musim kemarau, khususnya di Kota Batu.

Apabila saat musim hujan di Kota Batu banyak terjadi tanah longsor, ketika musim kemarau bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) juga menjadi ancaman tersendiri. Apalagi di Kota Batu kawasan hutan dan lahan masih cukup banyak.

Terkait dampak musim kemarau tentang Kebakaran Hutan dan Lahan, dari data BPBD Kota Batu menyatakan masing-masing desa di seluruh Kecamatan di Kota Batu masuk dalam kategori kelas bahaya level sedang.

Sedangkan dari total 24 Desa/Kelurahan yang ada di Kota Batu, ada 5 desa yang berada di Kecamatan Bumiaji yang memiliki luas hutan dan lahan bahaya kategori tinggi.

“Itu terletak di Desa Tulungrejo seluas 782,48 hektar, Desa Sumber Brantas 540,59 hektar, Desa Sumbergondo 115,85 hektar, Desa Bumiaji 31,33 hektar dan Desa Bulukerto 0,27 hektar,“ kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Batu, Gatot Nugroho kepada Suryamalang.com, Rabu (24/5/2023).

Sedangkan dari jumlah keseluruhan 24 desa/kelurahan di Kota Batu, luas potensi kebakaran hutan dan lahan kategori sedang seluas 14073,52 hektar, dan potensi kebakaran hutan dan lahan kategori tinggi seluas 1470,52 hektar.

Lebih lanjut pihak BPBD Kota Batu memastikan personel BPBD akan siaga 24 jam untuk antisipasi ataupun mengatasi kebakaran hutan dan lahan jika hal itu terjadi.

“Kami terus berkoordinasi dengan Perhutani dan Tahura untuk meminimalisir kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.(myu)