Pencuri HP Keluarga Pasien RSUD Kota Probolinggo Babak Belur Dihajar Massa

Pencuri HP di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo. (Foto: M Rofiq/detikJatim)

Kota Probolinggo - Pencuri HP milik pasien dan keluarga pasien RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo terkapar penuh luka di pinggir jalan. Pria itu telah tertangkap lalu dihajar massa.

Pria tanpa identitas itu terkapar di pinggir jalan RA Kartini, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jumat (20/1/2023).

Tubuh kekar pria dengan potongan rambut cepak itu tergeletak di pinggir jalan, ditinggalkan begitu saja dengan luka parah di bagian kepala. Diduga ada yang menghantam kepalanya dengan batu bata.

Warga diduga tersulut emosi karena jengkel dengan ulah pelaku. Keluarga dan pasien yang dirawat di RSUD dr Mochamad Saleh sering kehilangan HP dan harta benda lainnya.

Pihak keamanan RS memergoki pria itu mencuri 2 HP milik keluarga pasien yang sedang tidur di ruang tunggu ICU. Pelaku yang kabur dikejar warga di sekitar rumah sakit.

Polisi yang datang di lokasi membawa pria itu ke IGD RSUD dr Mochamad Saleh agar segera ditangani setelah lebih dulu memborgol tangannya dan mengamankan 2 HP yang dicuri.

Dayat (33), salah satu korban pencurian itu mengatakan bahwa pelaku mencuri HP miliknya saat dirinya sedang tertidur di ruang tunggu pasien.

Warga Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu menunggu istrinya yang dirawat di ruang ICU. Dia baru tahu HP-nya hilang saat dibangunkan Satpam.

"Pelaku mencuri 2 ponsel, 1 miliknya dan 1-nya kurang tahu. Pelaku mencuri saat saya ketiduran. Nunggu istri sakit di ruang ICU. Dibangunin Satpam kalau HP saya dicuri," ujarnya.

Samsul Hadi, Satpam RSUD dr Mochamad Saleh menceritakan bahwa pelaku segera kabur saat kepergok mencuri HP keluarga pasien. Warga akhirnya mengejar hingga dia dihajar massa.

"Saya curiga dengan gerak-gerik pelaku, saya ikuti saat pelaku celingak-celinguk. Ternyata mencuri HP milik keluarga pasien. Pelaku kabur, lalu saya kejar dan teriak maling. Pelaku dikejar warga dan dihajar warga," kata Samsul.

Belum diketahui berapa kali pelaku telah mencuri HP dan barang milik pasien di rumah sakit tersebut karena pelaku masih belum bisa dimintai keterangan.

M Rofiq - detikJatim