Putra Tokoh Masyarakat Kabur Setelah Diduga Menghamili Siswi SMP di Magetan, Keluarga Pelaku Cuek!

ILUSTRASI 

SURYAMALANG.COM, MAGETAN - MI alias Icun, mahasiswa di Ponorogo sekaligus putra Tokoh Aasyarakat (Tomas) di Dusun Juron, Desa Sumberdukun, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, tega memperkosa siswi kelas 2 SMP, anak warga miskin, hingga hamil lima bulan.

Ironisnya, anak Tomas, guru di MTsN itu, menghilang seperti enggan bertanggung jawab selepas menghamili anak di bawah umur yang masih berstatus siswi SMP itu.

Menghilangnya Icun diduga sepengetahuan WW, bapaknya.

Kini, keluarga korban memberi deadline melaporkan ke Polisi, hingga Jumat (24/6/2022) pagi.

"Sayang sekali, karena saking berpengaruhnya Tomas, bapak pelaku ini sampai-sampai RT, tega membuat surat pernyataan, intinya, pelecehan kepada korban dan keluarganya yang miskin itu," kata sumber SURYAMALANG.COM yang ditemui di Dusun Juron, Desa Sumberdukun.

Menurut dia, yang diinginkan warga di Desa Sumberdukun, pelaku anak kaya itu, bisa menikahi selamanya, dan membuat surat pernyataan jaminan biaya hidup ibu anak, dan biaya pendidikan untuk anak korban kelak.

"Melihat situasi ini, bapak dan pendukung pelaku bejat itu, kayaknya hanya memberi jawaban sekenanya, bertanggung jawab dan menikahi hanya syukur tanggung jawab, setelah itu selesai. Pastinya, warga di sini tidak mau, kasihan keluarga korban," katanya.

Harus menikahi selamanya, lanjutnya, karena sebelum pernikahan itu, pelaku harus menandatangani surat pernyataan, dengan sanksi hukum yang tetap melekat.

"Ini pelaku pemerkosaan anak di bawah umur ini minggat, diduga orangtuanya tahu, minggatnya anak itu."

"Mohon tolong agar Polisi bisa melakukan penyelidikan, di mana minggatnya pelaku kriminal yang meresahkan warga itu," ujarnya.

Kepala Desa Sumberdukun, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan Sukamto, yang dikonfirmasi masih menunggu itikad baik keluarga pelaku, untuk mempertanggung-jawabkan perbuatan anaknya itu.

"Pertemuan antar pihak di Balai Desa itu, maksudnya untuk mempertemukan kedua keluarga, dari pelaku dan korban."

"Tapi keluarga pelaku tidak datang. Maka, diputuskan oleh keluarga korban. Pelaku dan keluarganya diberi waktu hingga Jumat (24/6/2022) ini," kata Kades Sukamto.

Dikatakan Sukamto, masalah anak ini berat, semua warga di Desa Sumberdukun berharap kasus ini bisa selesai secara baik dan kekeluargaan.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Eko Darmoko

Sumber: https://suryamalang.tribunnews.com/2022/06/21/putra-tokoh-masyarakat-kabur-setelah-diduga-menghamili-siswi-smp-di-magetan-keluarga-pelaku-cuek