Mengaku Polwan, FS Tipu Mbak Aminah Belasan Juta, Modusnya Bikin Geram

Polwan gadungan berinisial FS saat diwawancarai oleh Kapolres Tapsel AKBP Roman saat paparan di Mapolsek Padang Bolak, Rabu (8/6). Foto: Polres Tapsel

sumut.jpnn.com, TAPANULI SELATAN - Polwan gadungan berinsial FS,23, yang mengaku bertugas di Porles Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, melakukan segala cara untuk menipu Aminah Harahap yang mengaku rugi Rp 13 juta.

Salah satu cara yang dilakukan pelaku untuk memperdaya korban yakni dengan mengedit foto keluarganya berseragam anggota TNI. "Jadi, kalau ada yang tanya, khususnya korban, maka foto itu akan ditunjukkan," kata Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj saat paparan di Mapolsek Padang Bolak, Rabu (8/6).

AKBP Roman menyebut penipuan itu berawal saat saat pelaku datang ke Desa Kampung Banjir, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, pada 2022 lalu untuk mencari kerja. "Ternyata setelah diselidiki, pelaku ini hanya tamatan sekolah dasar," ungkapnya. 

Pelaku akhirnya bertemu dengan korban bernama Aminah Harahap (35) yang tinggal di Lingkungan VII, Desa Kampung Banjir. FS datang dengan maksud untuk mengontrak rumah di samping kediaman Aminah. Kepada Aminah, FS mengaku jika dirinya seorang Polwan yang berdinas di Polres Tapsel.

Karena mengaku anggota polisi, korban lalu meminta tolong kepada pelaku untuk mengurus suaminya dan sepeda motornya yang sedang ditahan di Kabupaten Mandailing Natal. FS pun menyanggupi permintaan korban. Namun, sebagai syarat, pelaku meminta sejumlah uang kepada korban.

Aminah yang terpedaya akan kata-kata manis  FS pun menyerahkan sejumlah uang, untuk membantu mengurus suaminya itu.

Uang tersebut diberikan oleh korban secara bertahap kepada pelaku. Pertama korban memberikan uang sebanyak Rp 2 juta, kedua Rp 2 juta, Rp 4 juta, hingga yang terakhir sebanyak Rp 5 juta. "Jadi, pelaku berulang-ulang meminta uang kepada korban dengan alasan agar keluarganya yang sedang ditahan bisa diurus," ungkap Perwira menengah Polri itu. 

Ternyata, setelah mendapatkan sejumlah uang dari korban, FS malah tidak mengurus apa yang menjadi permintaan korban. Uang yang didapatnya malah dihabiskannya untuk kebutuhannya sehari-hari.

Korban pun mulai curiga karena urusan yang dijanjikan FS tak kunjung selesai meski sudah diberikan uang. Terlebih saat FS mengaku ingin pindah rumah dari kontrakan Aminah. Merasa ditipu, Aminah pun melaporkan hal tersebut ke Polsek Padang Bolak.

Setelah diselidiki, aksi itu ternyata baru dilakukan oleh pelaku sebanyak satu kali. "Setelah diselidiki, ternyata tersangka adalah Polwan gadungan," kata Roman.(mcr22/jpnn)

Redaktur : Muhlis Reporter : Finta Rahyuni

Sumber: https://sumut.jpnn.com/kriminal/1481/mengaku-polwan-ternyata-pengangguran-mbak-aminah-jadi-korban-modusnya-bikin-geram?page=2