Remaja Asal Probolinggo yang Ditemukan Tewas Membusuk di Kolong Jembatan Lumajang Dipastikan Sebagai Korban Kecelakaan Tunggal

Lumajang (beritajatim.com) – Temuan sesosok mayat yang sudah membusuk di kolong jembatan Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dipastikan sebagai korban kecelakaan tunggal.

Sebelumnya, seorang remaja yang identitasnya diketahui bernama M Robbi Yudika (17) asal Desa Sumendi, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ditemukan tewas membusuk, Selasa (7/10/2025).

Tubuh Robbi ditemukan sudah mengambang dalam posisi tengkurap di sungai penuh sampah yang ada di bawah jembatan.

Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang Ipda Dendy Cucu menjelaskan, Robbi dipastikan menjadi korban atas kecelakaan lalu lintas tunggal.

Diakui, kejadian bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor jenis honda Scoopy dengan Nopol L 2419 CAM berwarna hitam silver.

Saat itu korban diketahui sedang dalam perjalanan untuk pulang ke rumahnya dari arah selatan (Lumajang) ke utara (Probolinggo).

Nahas, saat melintasi jalan nasional Soekarno Hatta korban kehilangan keseimbangan kendaraannya hingga tercebur ke sungai yang ada di kolong jembatan tempat kejadian perkara (TKP).

“Jadi, saat melintasi TKP ini tiba-tiba kendaraan korban oleng ke kiri dan masuk langsung tercebur ke sungai di sisi kiri badan jalan, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal,” terang Dendy, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, melihat dari analisis kejadian kecelakaan ini murni terjadi lantaran korban yang kurang waspada.

Selain itu, petugas juga menemukan kendaraan sepeda motor korban tidak jauh dari posisi penemuan mayat.

“Di TKP ditemukan sepeda motor Honda Scoopy dan juga korban yang sudah meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk diperkirakan sekira tiga hari,” tambah Dendy.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro mengatakan, proses evakuasi sudah dilakukan petugas dengan mengevakuasi tubuh korban ke kamar jenazah RSUD dr Haryoto Lumajang.

“Proses identifikasi lebih lanjut masih dilakukan, sementara korban diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hari karena kondisinya sudah membusuk,” terang Untoro saat dikonfirmasi.

Informasi yang disampaikan pihak keluarga korban menyebutkan bahwa sebelum ditemukan membusuk Robbi sempat berpamitan untuk keluar malam mingguan.

Menurut Untoro, sejak berpamitan itulah keluarga kehilangan kontak dengan korban. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) diduga korban mengalami kecelakaan tunggal saat hendak perjalanan pulang.

“Sementara dugaannya korban ini mengantuk saat berkendara lalu jatuh ke jurang di samping jembatan. Ini membuat korban meninggal dunia di lokasi,” ungkap Untoro. (has/ian)