Gempa 6,5 SR, Sejumlah Rumah Warga di Pulau Sepudi Sumenep Rusak

Sumenep (beritajatim.com) – Gempa bumi magnitudo 6,5 mengguncang Sumenep pada Rabu dini hari. Berdasarkan rilis Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada pada koordinat 7.25 lintang selatan,114.22 bujur timur, dengan episenter gempa berada di laut 50 kilometer tenggara Sumenep dan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep di kedalaman 11 kilometer.

Jenis gempa bumi yang terjadi di Sumenep adalah gempa tektonik, yakni gempa dangkal yang disebabkan adanya aktivitas sesar aktif bawah laut. Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami.

Informasinya, gempa tersebut menyebabkan sejumlah bangunan baik rumah, musholla, maupun masjid di Kecamatan Gayam dan Nonggunong Pulau Sepudi mengalami kerusakan.

Warga pun panik dan berlari keluar rumah, karena getaran gempa sangat terasa. Apalagi masih terasa ada beberapa gempa susulan meski getarannya lebih kecil.

“Iya, saya sudah tidur sebenarnya. Tapi terasa ada guncangan sangat keras. Saya langsung membangunkan anak-anak saya dan lari ke luar rumah. Ternyata memang ada gempa,” kata salah satu warga Pulau Sepudi, Hj. Fatimah, Rabu (01/10/2025).

Berdasarkan informasi sementara, ada puluhan bangunan yang rusak berat hingga ringan. Sejumlah rumah dilaporkan temboknya runtuh. Beberapa warga dilaporkan terluka akibat terkena serpihan kaca dan reruntuhan tembok.

Sejumlah warga Pulau Sepudi yang dilaporkan terluka diantaranya Faiz Iqbal (21), warga Desa Karang Tengah Kecamatan Gayam, terkena serpihan kaca. Kemudian Sahraye (80) dan Moade (72), warga Desa Pancor, Kecamatan Gayam terkena reruntuhan tembok. Semua korban luka telah mendapatkan penanganan dari Puskesmas Gayam.

Hingga saat ini, tim Tagana BPBD, Polsek, dan Koramil masih berada di lokasi untuk mendata jumlah korban dan bangunan rusak akibat gempa. (tem/ted)