Tulungagung (beritajatim.com) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 1 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, mendadak berhenti setelah hanya berjalan dua minggu. Padahal para siswa baru merasakan manfaat program tersebut sejak 1 September lalu.
Pihak sekolah mengaku tidak mengetahui pasti penyebab terhentinya program. Mereka hanya menerima pemberitahuan melalui pesan whatsapp dari pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyatakan pasokan MBG dihentikan.
Wakahumas SMAN 1 Kedungwaru, Andy Chandra Purwonegoro, mengatakan pihaknya mendapat kiriman MBG mulai 1 September dengan total 1.300 siswa menerima menu setiap Senin hingga Jumat. Namun memasuki minggu kedua, pihaknya mendapat pemberitahuan mendadak dari SPPG.
“Penyebabnya kami kurang tahu, itu pemberitahuan juga melalui whatsapp jam 11 malam,” ujar Andy, Jumat (26/9/2025).
Andy menuturkan SPPG yang selama ini mengirim MBG berada di kawasan Jl Panglima Sudirman, Tulungagung. Selama dua minggu pengiriman, tidak pernah ada kendala. Makanan yang diterima juga dalam kondisi baik dan tidak mengganggu aktivitas kantin sekolah.
“Paling hanya kendala teknis pembagian di sekolah saja, karena baru awal dan harus membagi makanan ke 1.300-an siswa,” tambahnya.
Saat didatangi, SPPG yang menempati bekas Resto Panen tampak tutup tanpa aktivitas. Hanya terlihat dua mobil boks berlogo BGN terparkir di halaman. Hingga kini belum diketahui penyebab pasti SPPG berhenti beroperasi, sementara program MBG di sekolah terpaksa berhenti total. [nm/ian]
No comments: