Malang (beritajatim.com) – Heboh penemuan benda diduga granat ditemukan oleh seorang tukang saat sedang melakukan pengerjaan galian di rumah di Jalan Candi Bajang Ratu Blok 1, Blimbing Kota Malang pada Rabu (30/7/2025) siang kemarin.
Penemuan itu sudah dilaporkan ke polisi pada Kamis (31/7/2025) dan kini rumah itu sedang di pasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Rencananya evakuasi benda menyerupai granat ini akan dilakukan pada Jumat (1/8/2025) besok.
Personel dari Jibom Brimob Malang akan memeriksa benda yang menyerupai granat. Termasuk mengidentifikasi apakah benda itu granat atau bukan.
Salah satu staf pemilik rumah Dwi Hamzah Muhammad Irfan mengatakan bahwa rumah ini sebenarnya baru dibeli oleh majikannya. Rumah ini dibeli 4 bulan lalu rencananya diperuntukan sebagai dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Ini sedang renovasi rencananya mau dibikin untuk dapur MBG. Rencannya beroperasi pada pertengahan Agustus,” ujar Irfan.
Irfan menyebut penemuan benda menyerupai granat berada di lokasi pembuatan instalansi pengolahan limbah. Dengan penemuan ini sementara pembangunan terpaksa terganggu karena harus menunggu dievakuasi agar benar-benar aman sembari menunggu hasil identifikasi benda apa sebenarnya yang diduga granat.
“Pastinya terganggu hanya beberapa hari saja karena untuk dipastikan apakah itu granat atau sekedar barang antik. Soalnya kalau diamati ini bukan granat lebih ke barang antik. Cuma masih menunggu hasil resminya dari pihak kepolisian,” ujar Irfan.
Irfan mengatakan, demi keselamatan karena mereka adalah orang awam memilih melaporkan temuan ini ke polisi karena bentuknya yang menyerupai granat. Disisi lain mereka meyakini benda itu seperti barang antik. Sebab, sebelum dibeli oleh majikannya untuk menjadi dapur MBG. Rumah ini milik kolektor barang antik.
“Supaya tidak meresahkan dan tidak ada apa-apa kita melapor. Ini dibeli 4 bulan lalu untuk dapur MBG. Sebelumnya ini rumah milik kolektor barang antik,” ujar Irfan. [luc/suf]
No comments: