Blitar (beritajatim.com) – Polres Blitar mengungkap identitas mayat perempuan bertato yang dibuang di jalur Blitar-Malang tepatnya di pinggir Jalan Raya Selopuro Kabupaten Blitar. Diketahui mayat perempuan tersebut bernama Dita Oktavia, warga Kelurahan Punjul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Kepastian identitas korban ini diketahui usai pihak keluarga mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi yang dijadikan tempat autopsi. Pihak keluarga pun telah memastikan bahwa mayat yang dibuang di pinggir Jalan Raya Selopuro itu adalah Dita Oktavia.
“Yang semula mister X bisa dipastikan inisial DT.O warga desa Punjul Kecamatan Plosoklaten Kabupaten/Kota Kediri, usai 21 tahun pekerjaan swasta ini kami bersama perangkat desa Punjul dan kakak kandung dari korban sodara Budi Kurniawan menyaksikan langsung jenazah yang ada di RSUD Wlingi,” ucap Kasubsi Pdim Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Senin (7/7/2025).
Sebelumnya pada Senin pagi, warga Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar digegerkan dengan penemuan perempuan di pinggir jalan raya. Saat ditemukan kondisi perempuan tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di bagian kepala.
Saat ditemukan tidak ada tanda identitas yang melekat pada tubuh korban. Hanya saja dalam tubuh korban ada tato bertuliskan nama Dita Oktavia. Untuk memastikan identitas dan penyebab kematian, korban pun langsung dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.
“Sementara kami masih menunggu tim dari RS Bhayangkara Kediri untuk melakukan autopsi guna untuk memastikan kematian korban ini,” tegasnya.
Sampai saat ini, belum diketahui penyebab kematian korban. Polres Blitar sendiri saat ini masih menunggu tim RS Bhayangkara Kediri untuk melakukan autopsi terhadap jenazah perempuan berusia 21 tahun tersebut.
Selain itu Tim Buser dan Satreskrim Polres Blitar kini tengah melakukan pemeriksaan saksi-saksi serta pemeriksaan CCTV yang ada di sekitar lokasi. Langkah ini dilakukan dalam rangka penyelidikan kematian mayat perempuan tersebut. [owi/beq]
No comments: