Dua Pengendara Luka Usai Tabrak Batu Jatuh di Jalur Cemoro Sewu–Sarangan Magetan


 Magetan (beritajatim.com) – Dua pengendara sepeda motor mengalami luka serius setelah menabrak batu besar yang jatuh ke badan Jalan Raya Cemoro Sewu–Sarangan, tepatnya di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 00.00 WIB.

Korban atas nama Kristanto (24), mahasiswa asal Desa Gondang, Sragen, mengalami patah tulang kaki kiri, sementara pemboncengnya, Nur Ismawati (24), warga Desa Pakah, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, menderita memar di bagian kepala. Keduanya sempat dirawat di Puskesmas Tawangmangu, sebelum dirujuk ke RS Surakarta untuk penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Plaosan, AKP Agus Budi Witarno, menjelaskan bahwa insiden ini awalnya dilaporkan sebagai kejadian orang tertimpa batu longsor. Namun, setelah petugas mendatangi lokasi, diketahui bahwa kejadian tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas tunggal, di mana korban menabrak batu besar yang menutup sebagian badan jalan.

“Kedua korban mengendarai sepeda motor Honda Beat nomor polisi AD 2800 WN dari arah Cemoro Sewu menuju Sarangan. Saat tiba di lokasi, mereka tidak sempat menghindar dan menabrak batu yang berada di tengah jalan,” ungkap AKP Agus.

Akibat benturan tersebut, kendaraan korban mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Petugas Polsek Plaosan telah melakukan olah TKP dan memastikan batu tersebut berasal dari runtuhan tebing setinggi sekitar 30 meter.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, menyebut laporan masuk dari Polsek Plaosan pada Kamis (31/7) pukul 01.16 WIB. Batu dengan diameter sekitar dua meter itu diketahui jatuh dan menghalangi sekitar 50 persen badan jalan. Kejadian pertama kali diketahui warga sekitar pukul 00.40 WIB.

“Dugaan awal, batu jatuh akibat pelapukan tebing yang dipicu oleh erosi dan kondisi cuaca ekstrem. Kami segera menurunkan TRC-PB BPBD bersama TNI, Polri, petugas jalan, perangkat desa, dan masyarakat untuk melakukan evakuasi,” terang Eka.

Bongkahan batu berhasil dipecah dan disingkirkan secara manual. Penanganan selesai pada pukul 04.30 WIB dan arus lalu lintas kembali normal.

BPBD Magetan mengimbau seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur pegunungan yang rawan longsor seperti Cemoro Sewu–Sarangan, terutama saat atau setelah turun hujan.

“Kurangi kecepatan, patuhi rambu peringatan, dan gunakan jalur alternatif bila memungkinkan. Keselamatan adalah prioritas,” tutup Eka. [fiq/ian] 








SUMBERhttps://beritajatim.com/dua-pengendara-luka-usai-tabrak-batu-jatuh-di-jalur-cemoro-sewu-sarangan-magetan

Dua Pengendara Luka Usai Tabrak Batu Jatuh di Jalur Cemoro Sewu–Sarangan Magetan Dua Pengendara Luka Usai Tabrak Batu Jatuh di Jalur Cemoro Sewu–Sarangan Magetan Reviewed by wongpasar grosir on July 31, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.