Mojokerto (beritajatim.com) — Jenazah korban terseret ombak di muara Sungai Grindulu, Kawasan wisata Pantai Pancer Door, Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan tiba di rumah duka di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jumat (20/6/2025) malam.
Korban diketahui bernama Azmil Mukarromah (45), istri dari pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadlul Qur’an di Desa Kedungmaling. Suasana duka menyelimuti keluarga dan kerabat korban yang telah menanti kedatangan jenazah sejak Jumat Siang. Sementara tiga korban lainnya masih dinyatakan hilang.
Usai disholatkan di masjid ponpes, jenazah istri dari Gus Samsudin ini dimakamkan di komplek pemakaman Ponpes Riyadlul Qur’an. Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Rizal Oktavian didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mojokerto Teguh Gunarko tampak hadir di rumah duka.
Kepala Desa (Kades) Kedungmaling, Edy Prabowo membenarkan, jika jenazah kepala pendidikan dan pengajar di Ponpes Riyadlul Qur’an tersebut telah dimakamkan, Jumat malam. “Iya sekitar pukul 21.00 WIB, jenazah tiba. Usai disholati, jenazah istri Gus Samsudin tersebut dimakamkan,” ungkapnya, Sabtu (21/6/2025).
Sementara itu, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap tiga anak yang hilang terseret ombak di muara Sungai Pancer, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan. Ketiga korban diketahui bernama Aisyah, Azkia, dan Nayaifah merupakan dua anak dan keponakan korban.
Upaya pencarian melibatkan personel dari Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kabupaten Pacitan, Tagana, Polairud, Lanal Pacitan, serta puluhan relawan. Tim menyisir area sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan dua perahu karet milik BPBD dan Polairud. [tin/ted]
SUMBER : https://beritajatim.com/jenazah-istri-pp-riyadlul-quran-terseret-ombak-pacitan-tiba-di-mojokerto
No comments: