Dua Pemuda Tiba-tiba Disabet Pisau dan Diambil Ponselnya saat Mandi di Sumber Air Karangploso Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dua pemuda yang sedang mandi di Sumber Air Dusun Dawuhan, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang menjadi korban pencurian dengan kekerasan oleh pria tak dikenal.

Pelaku sempat menyabetkan pisau ke arah pemuda tersebut.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar mengatakan persitiwa ini terjadi pada Selasa (11/3/2024) sore.

Pemuda yang sedang mandi di sumber yaitu Fandi Ahmad Yani (27) warga desa setempat bersama temannya Mada Satria (19).

"Awalnya kedua pemuda tersebut sedang asik mandi di sumber, tiba-tiba seorang pria tak dikenal mendatangi mereka dan menanyakan pemancing di sekitar lokasi," kata Bambang kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (12/3/2025).

Fandi dan Mada menyampaikan tidak mengetahui keberadaan pemancing yang dimaksud oleh pelaku. Ketika dijawab, pelaku juatru marah dan mengeluarkan pisau.

Oleh pelaku, pisau tersebut disabetkan ke arah Fandi hingga mengenai bagian belakang kepala. Kemudian pelaku memaksa meminta barang milik korban.

"Pelaku meminta kunci motor korban tapi tak diberikan. Kemudian pelaku mengancam Mada Satria untuk memberikan ponselnya," jelasnya.

Setelah diberikan, korban langsung lari tanpa mengenakan busana. Pelaku sempat mengejar korban hingga mendorong Mada Satria hingga terjatuh.

"Pelaku melarikan diri ke arah barat dan korban langsung melapor ke Polsek Karangploso," bebernya.

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan olah ke tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian memeriksa saksi, serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar TKP.

"Untuk korban yang mengalami luka bacok sudah mendapatkan perawatan medis dan dalam proses Visum Et Repertum (VER)," urainya.

Sementara, sampai saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku dengan mengumpulkan bukti-bukti.

"Kami imbau masyarakat untuk waspada, terutama saat di lokasi sepi. Segera laporkan ke pihak kepolisian jika mengetahui keberadaan pelaku," ucapnya.