SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah rumah yang terletak di Jalan Bango RT 7 RW 3, Kecamatan Blimbing, Kota Malang dibobol maling.
Dalam aksinya itu, pelaku menggasak barang-barang berharga yang ada di dalam rumah tersebut.
Sekretaris RW setempat, Anis mengatakan, bahwa warga sekitar bersama seluruh pengurus RT/RW baru mengetahui adanya kejadian pembobolan itu pada Sabtu (8/2/2025) siang.
"Pada Sabtu (8/2/2025) siang itu, penjaga rumah datang untuk bersih-bersih."
"Ternyata, kondisi pintu rumah sudah dalam kondisi terbuka dan barang-barang berharg seperti perhiasan telah hilang," ujarnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Senin (10/2/2025).
Dirinya menjelaskan, bahwa rumah yang dibobol itu dalam kondisi tanpa penghuni, karena pemilik rumah dan keluarganya bekerja di luar pulau.
Sedangkan untuk penjaganya tidak tinggal di situ, dan hanya datang seminggu dua kali untuk bersih-bersih rumah.
"Pada hari itu juga, penjaga memberitahu ke pemilik rumah dan pemilik rumah baru menginformasikan ke perangkat RT/RW dan warga," tambahnya.
Anis juga menuturkan, bahwa korban pemilik rumah telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Blimbing.
"Sudah dilaporkan ke Polsek Blimbing. Sedangkan untuk perhiasan yang hilang, saya kurang tahu jenisnya apa," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Blimbing, AKP M Roichan melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku beraksi membobol rumah tersebut pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 22.16 WIB.
Terlihat, pelaku diduga beraksi seorang diri dan langsung membuka pintu depan rumah.
Selanjutnya, ia masuk ke dalam rumah lalu membuka berbagai pintu kamar
"Pelaku mengambil emas batangan Antam seberat 10 gram dan 3 buah bed cover."
"Atas kejadian tersebut, korban pemilik rumah mengalami kerugian hingga Rp 12 juta," jelasnya.
Ipda Yudi Risdiyanto juga menambahkan, bahwa pelaku telah ditangkap dan saat ini masih dilakukan penyelidikan.
"Terduga pelaku telah diamankan. Untuk detailnya terkait kapan ditangkapnya maupun identitasnya, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
No comments: