SURYAMALANG.COM, MALANG - Proyek penanganan banjir Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, tidak terdampak efisiensi anggaran.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyatakan, proyek penanganan banjir tersebut akan dikerjakan pada tahun ini.
Pemkot Malang telah melanjutkan pembicaraan dengan Pemprov Jatim perihal pelaksanaan program tersebut.
"Saya telah konsolidasi, juga kontak Kepala Bappeda Provinsi Jatim terkait dampak efisiensi yang Rp 30 miliar. Insya Allah aman, sudah berjalan," tegas Iwan Kurniawan kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (6/2/2025).
Penanganan banjir di kawasan setempat rencananya membangun saluran drainase utama sepanjang 1.841 meter persegi pada sisi median jalan atau taman jalan.
Pembangunan drainase membentang dari sisi timur sampai barat.
Iwan Kurniawan menjelaskan ada kepastian mengingat Pemerintah Provinsi Jatim meminta bantuan Pemkot Malang soal pemotongan pohon di sepanjang Jalan Soekarno Hatta.
"Mereka sudah meminta agar nanti pohon-pohon dipangkas," kata Iwan.
Menindaklanjuti hal itu, Iwan segera menggelar rapat koordinasi (Rakor). Termasuk Rakor Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) pada 12 Februari 2025.
Ia akan mengundang pemangku kepentingan, pemerintah pusat dan Pemprov Jatim untuk membahas pelaksanaan program penanganan banjir di Jalan Soekarno Hatta.
"Rakor tersebut juga akan membahas penanganan banjir di Jalan Letjen Sutoyo dan Jalan Bondowoso agar masuk perencanaan anggaran tahun 2026," imbuhnya.
Selain itu, rakor berupaya mendorong revitalisasi Pasar Besar Kota Malang yang optimistis terealisasi kendati ada efisiensi anggaran imbas Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025.
Adanya dukungan pendanaan dari Pemprov Jatim akan meringankan beban APBD Kota Malang 2025.
Proyek ini digadang-gadang tidak hanya mengatasi genanangan, tapi juga mengurangi titik banjir di kawasan sekitar seperti daerah Jalan Borobudur.
No comments: