Pencurian HP di Kota Malang, Pria Diduga Bersama Istri dan 2 Anak Terekaman CCTV Curi HP Rp 4 Jutaan
SURYAMALANG.COM, MALANG - Rekaman CCTV menangkap momen pencurian HP yang dilakukan seorang pria di depan salah satu tempat makan yang terletak di Jalan Bendungan Sutami Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Saat beraksi, pelaku datang di tempat makan itu bersama pasangan dan dua anak.
Dari rekaman kamera CCTV terlihat, pelaku hanya butuh waktu kurang dari semenit menggasak HP milik korban.
Peristiwa pencurian HP yang terekam CCTV itu diketahui terjadi pada Jumat (7/2/2025) siang.
Korban adalah seorang mahasiswa bernama Arjuna Graha (19).
Pacar korban, Firda Salsabila (20) membenarkan peristiwa pencurian itu.
Ia mengisahkan, ketika itu, ia dan korban datang ke tempat makan tersebut.
Setelah memarkirkan motornya, mereka berdua pun masuk untuk makan.
"Pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 12.56 WIB setelah selesai makan, cowok saya baru ingat kalau HP nya tertinggal di dasboard motor matiknya. Setelah dicek, ternyata HP nya sudah hilang," ujar Firda, Minggu (9/2/2025).
Setelah itu, ia bersama korban segera inisiatif meminta pihak tempat makan mengecek rekaman CCTV.
Ternyata benar, HP milik korban raib dicuri seseorang.
Dari rekaman CCTV, pelaku beraksi sekitar pukul 12.35 WIB.
Dalam aksinya itu, pelaku yang juga diduga membawa istri dan dua anaknya itu sedang memesan makanan.
Selanjutnya, pelaku berjalan kaki keluar dari tempat makan ke arah jalan raya sambil menengok kanan-kiri.
Setelah kondisi dirasa aman, pelaku kembali berjalan kaki ke tempat makan sambil mengambil HP milik korban dengan cepat.
Tidak lama berselang, pelaku bersama keluarganya bergegas pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Diketahui, HP milik korban yang dicuri itu berjenis Vivo V27e seharga Rp 4 juta.
Korban telah melaporkannya ke Polsek Lowokwaru.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menuturkan, pihaknya masih mengecek setiap laporan yang masuk.
"Kami koordinasikan terlebih dahulu dengan Polsek Lowokwaru, apakah laporan resmi dari korban sudah diterima. Apabila telah diterima, maka segera kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," tandasnya.
No comments: