Pemkot Malang Prioritaskan Anggaran Porprov 2025

SURYAMALANG.COM, MALANG - DPRD Kota Malang akan segera membahas mendetail rencana pelaksanaan program 2025 yang menjadi proritas oleh eksekutif.

Selepas rapat paripurna beragendakan penjelasan Pj Wali Kota Malang terhadap Ranperda APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2025, Senin (18/11/2024), setiap komisi akan melakukan rapat bersama mitra kerja di eksekutif untuk membedah rencana program yang telah disusun.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengatakan, pihaknya akan bekerja cepat dan tepat untuk menyelesaikan Ranperda APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2025 ini sebelum akhir November 2024. Rencananya, proses selesai setelah coblosan yang berlangsung pada 27 November 2024.

"Harus tepat waktu karena maksimal November. Kami sudah menjadwalkan dan meminta masing-masing komisi untuk menggaris bawahi beberapa program yang memang menjadi prioritas pada 2025. Saya harap sebelum akhir bulan atau paling lambat setelah Pilkada," terang Mia, sapaan akrabnya, Senin (18/11/2024).

Mia memastikan akan ada pendalaman materi di masing-masing komisi. Meskipun waktunya sempit, anggota DPRD yang tersebar di komisi akan bertemu dengan mitra kedinasan untuk membahas program yang anggarannya telah dirancang.

"Pasti nanti akan ada pendalaman di setiap komisi kaitannya dengan program prioritas yang sudah kita ketahui bersama. Di mana yang paling prioritas adalah Porprov 2025 karena bagaimana pun ini membawa nama besar Kota Malang. Nah saya itu berharap di komisi ada pendalaman berkaitan tentang Proprov sedetail-detailnya," tegas Mia.

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan berharap penyelesaian bisa segera ditetapkan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Ia menilai, materi yang telah disiapkan oleh eksekutif sudah matang sehingga harus segera disahkan bersama legislatif.

"Hari ini kita melaksanakan paripurna. Harapan saya sudah sesuai apa yang jadi harapan kita. Bagaimana struktur Ranperda APBD 2024 berdasarkan beberapa kebijakan pemerintah secara nasional, provinsi, dan Kota Malang. Harapan kita semua, penetapan bisa tepat waktu supaya pengeluaran dan pemasukan bisa kita laksanakan untuk kepngan pelayanan masyarakat," ujarnya.

Berbicara mengenai Porprov, Iwan menjelaskan bahwa ada penambahan anggaran untuk menyambut perhelatan akbar tingkat provinsi itu. Kota Malang akan menjadi tuan rumah bersama Kabupaten Malang dan Kota Batu. Penambahan anggaran digunakan untuk meningkatkan fasilitas olahrga dan pengembangan kemampuan atlet.

"Pertama karena tuan rumah. Kedua karena ada pembinaan untuk KONI. Tidak hanya reguler tapi perlu dorongan untuk prestasi kita sebagai tuan rumah yang dilakukan atlet Kota Malang. Termasuk untutk Sarpras olahraga dan tempat yang kondisinya perlu kami perbaiki," ungkapnya.