Satu Kesalahan Novi Buat Agus Salim Murka Lapor Polisi Usai Podcast Denny Sumargo, Langgar Janji

SURYAMALANG.COM, - Satu kesalahan Pratiwi Noviyanthi atau akrab disapa Novi hingga membuat Agus Salim murka terungkap.

Agus Salim sampai menyebut Novi wanita kejam dan melaporkan aktivis sosial itu ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik.

Padahal di podcast Denny Sumargo, kesalahanpahaman antara Agus Salim dan Novi sudah terselesaikan dengan baik.

Urusan donasi sampai dugaan penyalahgunaan uang donasi juga sudah dijelaskan oleh Agus Salim kepada Novi.

Novi juga memberi solusi agar uang donasi Agus Salim disimpan ke yayasan agar aman dan terkontrol.

Dalam konferensi pers Kamis (25/10/2024), Agus Salim mengungkap alasannya murka pada Novi karena ada janji yang dilanggar setelah pulang dari podcast Denny Sumargo.

Agus mengatakan, Novi sudah berjanji untuk tidak memposting apapun soal dirinya dan keluarga di media sosial, namun faktanya tidak demikian.

Menurut Agus Salim, Novi masih terus memposting soal kasus donasi itu di Instagram-nya memicu warganet kembali menghujatnya.

"Kenapa Agus bilang Mbak Novi kejam? bukan masalah uang donasi, mau diatur yayasan ya silahkan" kata Agus Salim di YouTube Intens Investigasi, Jumat (25/10/2024) melansir TribunJakarta.com.

"Cuma pas di Densu itu dijelaskan jangan lagi upload tentang keluarga Agus, tentang Agus, keluarga Agus, tapi dia tetap lakukan," imbuhnya.

"Makannya di situ Agus kayak kok bisa sih begini lagi? kan udah perjanjian di Densu itu, jangan sampai posting lagi," lanjut Agus Salim.

Saat ini Agus Salim masih terus berobat karena luka bakar di tubuhnya dan terlihat baru saja menjalani perawatan.

Istri Agus, Elmi Nurmala mengatakan kondisi suaminya belum stabil.

"Tadi katanya positif kena TB, jadi ada pengobatan dulu selama 2 minggu. Setelah 2 minggu harus cek darah dulu," ucap Elmi.

Saat ini Agus Salim pun sedang drop dan panas tinggi.

Badan Agus Salim pun lemas dan masih perih karena disiram air keras oleh rekan kerjanya, Aji.

Kini Agus Salim cuma ingin fokus pada pengobatannya dan segera bebas dari huru-hara yang terjadi.

Pihaknya ikhlas bila Pratiwi Noviyanthi mau mengembalikan uang donasi Agus Salim.

"Agus ikhlas dikembalikan. Mbak juga yang bantu Agus dari awal, mungkin Agus belum pantas mendapatkan itu semua, apapun yang mbak lakukan itu yang terbaik untuk Agus," katanya.

Agus Salim juga meminta warganet untuk stop menghujatnya, apalagi keluarga.

Hujatan warganet membuat Agus Salim depresi dan keluarga sakit.

"Soalnya kondisi istri Agus, abah, emak gak stabil, kadang nangis gak bisa tidur, emak badannya sampai lemes," lanjutnya.

"Walau mereka bilang berita gausah ditanggepin, tapi kan ya," kata Agus Salim.

Sedangkan praktisi hukum, Marwan Iswandi mengibaratkan polemik donasi Agus Salim seperti kasus korupsi sebab sejak awal uang ditujukan untuk pengobatan.

Sehingga kali ini Marwan Iswandi berbeda jalan dengan Farhat Abbas yang memilih membela Agus Salim.

Eks oditur militer ini memilih membela Youtuber Pratiwi Noviyanthi ketimbang mengikuti jejak teman lamanya itu.

Tak cuma menyebut kasus ini seperti kasus korupsi, Marwan Iswandi juga memberikan contoh.

Kata Marwan, ketika pemerintah hanya menggunakan Rp 400 juta dari total anggaran Rp 500 juta untuk membangun sekolah.

Pemerintah lalu menggunakan sisa uang senilai Rp 100 juta untuk membeli kursi, meja dan lain-lain.

Kendati untuk keperluan sekolah, Marwan menilai hal itu tidak boleh dilakukan karena merupakan tindakan korupsi.

"Itu tidak boleh meskipun (Rp 100 juta) diperuntukkan untuk sekolah. Itu namanya korupsi karena tidak sesuai dengan peruntukkannya," ujar Marwan di Youtube Intens Investigasi tayang Kamis (24/10/2024).

Kini, kuasa hukum Pegi Setiawan itu meyakini Novi tak salah dalam kasus donasi Agus Salim.

"Bang Farhat ini CS (teman) saya. Itu kan pendapat bang Farhat (bela Agus Salim), saya kalau Novi meminta bantuan saya untuk kasusnya, saya siap. Saya berhadapan sama bang Farhat," kata Marwan.

Marwan Iswandi menyebut Novi sudah berada di jalan yang benar menarik uang donasi yang seharusnya diperuntukkan untuk pengobatan Agus Salim.

"Ini secara moral, tidak pas. Nah pertanyaannya, boleh enggak saudari Novi menarik uang itu lagi? boleh saja kalau menurut saya" jelasnya melansir melansir TribunJakarta.com.

"Karena uang itu tidak sesuai dengan peruntukkan. Tujuannya kan untuk berobat enggak bisa pakai yang lain," sambung Marwan Iswandi.

Namun, masalah ini kata Marwan lebih baik diselesaikan secara restorative justice atau kekeluargaan.

Jalan damai merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan kasus ini.

"Ini lebih condong ke masalah moril. Saran saya tidak ada jalan lain sekarang antara si Novi sama si Agus Salim ketemu berdiskusi. Agus mohon maaf kepada Novi," ungkap Marwan.

Dalam kesempatan itu, Marwan juga tak sepakat dengan Farhat Abbas yang meminta dinas sosial mengaudit yayasan milik Novi.

"Saya siap bela Novi, bang Farhat itu baik banget tapi kalau untuk perkara ini saya beda pendapat," pungkas Marwan Iswandi.