SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 10.017 pelanggar lalu lintas terjaring selama 13 hari pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024 di Kota Malang.
Pelanggar yang terjaring Operasi Zebra itu didominasi oleh pengendara sepeda motor.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Fitria Wijayanti melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menuturkan, para pelanggar terjaring dalam berbagai jenis penindakan.
Ada yang melalui tilang manual maupun tilang elektronik (E-TLE) secara statis maupun mobile.
"Selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024 yang dimulai pada Senin (14/10/2024) hingga Sabtu (26/10/2024) lalu, telah menindak sebanyak 10.017 pelanggar. Dengan rincian, E-TLE mobile sebanyak 360 pelanggar, tilang manual sebanyak 1.510 pelanggar, dan Teguran Presisi sebanyak 8.147 pelanggar," ujar Fitri , Minggu (27/10/2024).
Apabila diperinci lebih detail, dari jumlah 1.870 yang merupakan gabungan dari pelanggar yang ditindak memakai E-TLE maupun tilang manual.
Jenis pelanggaran yang sering dilakukan seperti lawan arus, yang menjadi pelanggaran yang mendominasi dengan jumlah 689 pelanggar.
Disusul tidak memakai helm SNI, dengan jumlah 678 pelanggar.
"Selanjutnya, memakai knalpot brong dengan jumlah 387 pelanggar. Kemudian menerobos lampu lalu lintas sebanyak 73 pelanggar, pengendara di bawah umur sebanyak 42 pelanggar, dan tidak memakai nomor polisi (nopol) sebanyak 1 pelanggar," bebernya.
Sedangkan untuk roda empat atau mobil, ada sebanyak 21 pelanggar.
Terdiri dari 2 pelanggar karena melawan arus dan 19 pelanggar karena menerobos lampu lalu lintas.
Sebagai informasi, Operasi Zebra Semeru 2024 digelar untuk menegakkan aturan dan keselamatan berlalu lintas. Dimulai pada tanggal 14 dan berakhir di tanggal 27 Oktober 2024.
Ipda Yudi Risdiyanto kembali mengimbau dan mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas dan mematuhi aturan berlalu lintas.
"Pada Minggu (27/10/2024) ini, adalah hari terakhir pelaksanaan Operasi Zebra Semeru. Kami kembali mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu berhati-hati di jalan dan patuhi aturan berlalu lintas,"
"Memakai helm yang baik dan benar saat berkendara dan jangan melawan arus. Ingat, pelanggaran merupakan awal dari penyebab kecelakaan," tandasnya.
No comments: