Rejeki Nomplok Dicky Aprilio Korban Pengeroyokan di SPBU Sidoarjo, Gratis Isi Pertamax Setahun

 


SURYAMALANG.COM - Rejeki nomprok Dicky Aprilio korban pengeroyokan di SPBU Sidoarjo mendapat hadiah gratis isi Pertamax selama setahun.

Pria Sidoarjo yang menjadi korban pengeroyokan di SPBU Jalan Pahlawan Sidoarjo kini menerima hadiah gratis isi Pertamax selama 1 tahun dari Pertamina.

Pria bernama Dicky Aprilio (27) itu dikerokyok oleh 6 orang penumpang mobil karena menegur salah satu dari mereka yang membuang puntung rokok saat mengisi BBM.

Video pengeroyokan Dicky inipun viral dan sampai ke pihak Pertamina.

Kini dirinya mendapat hadiah gratis mengisi BBM Pertamax gratis selama satu tahun.

Hal itu terlihat dari video unggahan Tiktok Dicky @dickyaprilio1 pada Senin (12/8/2024).

Dalam video itu, Dicky menerima papan hadiah simbolis yang diberikan oleh pihak PT Pertamina Patra Niaga Retail Sales Regional Jatimbalinus.

Dalam papan itu tertulis  keterangan "Gratis Pengisian BBM Pertamax Selama 1 Tahun"

Kemudian Dicky juga menerima penghargaan atas partisipasinya sebagai Konsumen Peduli Safety SPBU.

Video Dicky ini pun langsung mendapat banyak komentar dari netizen.

civet exotic indonesia "dapet gratis pengisian selama 1 tahun, terus ngisinya pake thunder sampe rumah bensinya di ecerin lagi.

smart people"

Daniel "beli motor thunder, buka toko madura"

nezersembilanempat "lumayan walpun cuman dikasih 2 liter sehari

uang buat beli bensin bisa buat beli mkn gak susah mikir buat bensin Alhamdulillah rezeki bg"

R. Fat-Han. H "S$k berlaku Catatan : berlaku hanya di SPBU milik negara dengan kode 1 , semoga saja tidak'

Dicky menulis jika ia bisa menggunakan hadiah itu di seluruh SPBU.

Namun dirinya tak menjelaskan berapa liter pertamax yang didapat setiap harinya.

Sebelumnya, Dicky menjadi pengeroyokan pada Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 04.53 WIB.

Awalnya korban menegur wanita dalam mobil Grand Max yang membuang puntung rokok masih menyala saat sedang mengisi BBM.

Namun karena tak terima, 6 pria dalam mobil langsung turun dan mengeroyok korban.

Akibatnya, Dicky mengalami luka di pipi kanan, bibir atas robek dan gusi berdarah.

Sedangkan para pelaku sudah ditangkap oleh Polresta Sidoarjo.

Viral di media sosial pembeli Pertamax kena biaya admin Rp 5 ribu oleh petugas SPBU menjadi sorotan.

Buntut viralnya kabar biaya admin beli Pertamax ini, pihak Pertamina akhirnya klarifikasi.

Disebutkan jika petugas SPBU yang meminta biaya admin Rp 5 ribu kepada pembeli Pertamax langsung dipecat. 

Dalam unggahan akun Instagram @undercover.id, Selasa (13/8/2024), tterlihat dua petugas SPBU wanita yang sedang melayani pembeli laki-laki.

Pembeli itu mengendarai mobil dan membeli Pertamax senilai Rp 100 ribu. 

Akan tetapi ia marah lantaran jumlah BBM yang masuk hanya senilai Rp 95 ribu saja.

Sementara Rp 5 ribu dipotong untuk biaya admin.

Perekam video itu pun meminta penjelasan kepada petugas SPBU tersebut.

Petugas SPBU mengatakan jika itu sudah aturannya.

"Pak dimana-mana gitu pak," ucap salah satu karyawan SPBU.

"Saya baca di mana, di koran nggak ada kok. Peraturannya mana, peraturan tertulis. Kasih lihat saya, kalau dikasih lihat saya bayar Rp 5 ribu. Saya itu beli pertamax bukan pertalite," ucap perekam video.

"Ya coba aja bapak beli di tempat lain coba," saran dari karyawan SPBU.

"Tempat lain, tempat lain nggak kayak gitu," timpal perekam lagi.

Selain itu, akun resmi PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Region East Java, Bali, NTT dan NTB pun turut berkomentar.

Ia berkomentar melalui akun Instagram @patraniaga.jatimbalinus

Pihaknya mengatakan telah melakukan pengecekan ke SPBU yang viral tersebut.

Diketahui, SPBU tersebut berlokasi di Jalan Pulau Komodo, Dauh Puri Klod, Denpasar. 

"Halo, Sobat Pertamina. Terkait hal tersebut dapat kami sampaikan bahwa: Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pengecekan ke SPBU tersebut: SPBU 54.80153 yang berlokasi di Jl. Pulau Komodo, Dauh Puri Klod, Denpasar," tulisnya di kolom komentar.

Pihaknya juga mengatakan bahwa operator yang melakukan indikasi pungutan liar (pungli) itu telah dipecat. 

"Operator yang melakukan indikasi pungli sudah dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada kesempatan pertama. Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh SPBU agar meningkatkan pengawasan di lapangan, agar tidak ada lagi hal serupa ataupun memberikan pelayanan tidak sesuai ketentuan," lanjutnya.

Pertamina pun meminta maaf atas kejadian yang viral tersebut. 

"Kami mohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di SPBU Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya, dapat melaporkan ke Pertamina Call Center 135," pungkasnya. 








SUMBERhttps://suryamalang.tribunnews.com/2024/08/14/rejeki-nomplok-dicky-aprilio-korban-pengeroyokan-di-spbu-sidoarjo-gratis-isi-pertamax-setahun?page=3

Rejeki Nomplok Dicky Aprilio Korban Pengeroyokan di SPBU Sidoarjo, Gratis Isi Pertamax Setahun Rejeki Nomplok Dicky Aprilio Korban Pengeroyokan di SPBU Sidoarjo, Gratis Isi Pertamax Setahun Reviewed by wongpasar grosir on August 15, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.