SURYAMALANG.COM, MALANG - Pencarian Anzahrah, bocah berusia 3 tahun yang tenggelam di irigasi Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang masih terus berlanjut hingga hari kedua, Jumat (2/7/2024).
Menurut Komandan Tim Basarnas Surabaya, Bayu Prasetyo mengatakan hari kedua pencarian ini mengerahkan 35 relawan gabungan se Malang Raya termasuk anggota Basarnas dan TNI Polri.
"Kami mulai dari tadi pagi jam 7 sudah mengadakan apel untuk pembagian SRU. Kami bagi 3 seru, 2 seru penyisiran dari mulai TKM (Tempat Kejadian Musibah) sampai ke bawah. Untuk yang satu SRU itu kami tempatkan penyisiran di darat," kata Bayu ketika ditemui di posko pencarian.
Ia menjelaskan, penyisiran sudah dilakukan sejauh 700 meter dari titik TKM menuju ke bawah aliran sungai.
Namun, hingga siang tadi, pencarian Anzahra masih nihil.
Akan tetapi relawan telah menemukan sandal milik korban yang ditemukan tak jauh dari lokasi. Jaraknya kurang lebih 200 meter dari TKM.
"Untuk barang bukti yang kami temukan sementara masih sandal. Ditemukannya sandal itu berjarak sekitar 200 meter," tandasnya.
Selanjutnya, relawan akan tetap melakukan pencarian di titik 700 meter tersebut.
Jika memang pencarian di titik itu masih nihil, maka akan dikembangkan ke aliran bawah.
Ditegaskan Bayu, dalam melakukan pencarian tetap mengutamakan saftey. Dikarenakan kondisi debit air sungai yang tidak menentu. Untuk saat ini debit air dijelaskan Bayu, masih dalam kondisi normal.
"Kita juga koordinasi dengan dinas perairan juga, karena kan ada buka tutup bendungan " imbuhnya.
Selama proses pencarian, memang bendungan dilakukan sistem buka tutup.
Ketika dilakukan penyisiran bendungan akan ditutup. Ketika selesai akan dibuka kembali.
Sementara itu pencarian korban masih menggunakan tubing. Karena relawan tidak bisa menerjunkan perahu karet sehingga ini menjadi kendala bagi mereka
"Untuk kedalaman irigasi ini ada yang 2 meter dan ada yang kedalamannya 8 sampai 10 meter, jadi nggak sama ya," tukasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Anzahrah (3) dilaporkan tenggelam di irigasi Mergan, kemarin Kamis (1/7/2024).
Ia dilaporkan tenggelam usai bermain dengan kakaknya Yudi (6) dan satu orang temannya.
Sebelumnya, mereka telah berpamitan ke budenya, Sunarsih (50).
Sesampainya di TKP, kakak korban bersama temannya pergi untuk membeli jajan tanpa mengajak korban.
Ketika kembali, mereka mengetahui korban sudah terhanyut dibawa aliran irigasi. Kemudian mereka pergi mencari pertolongan.(isn)
Reviewed by wongpasar grosir
on
August 06, 2024
Rating:
No comments: