Makanan Instan Kini Gagal Ginjal Stadium Akhir, Cuci Darah Seumur Hidup

 

SURYAMALANG.COM, - Inilah kisah Della, gadis muda suka makanan bermicin dan instan mengaku kaget karena tiba-tiba divonis gagal ginjal stadium akhir. 

Della tidak menyangka akan menderita gagal ginjal stadium akhir sebab selama ini selalu mengasumsikan sendiri gejala sakit lambung yang dialami tanpa pergi ke dokter. 

Baru setelah penyakit yang diderita semakin parah, Della ke dokter dan mengetahui sakitnya sudah kronis dan diwajibkan untuk cuci darah seumur hidup. 

Della pertama kali membagikan pengalamannya tersebut di akun TikTok @fallscent pada September 2023 lalu dan video-nya masih disematkan sampai 8 Agustus 2024 ini. 

Dalam unggahan yang sudah ditonton 2,4 juta kali tersebut, Della menyebut ada beberapa gejala yang dirasakannya, sebelum mengetahui kena gagal ginjal stadium akhir.

Beberapa tanda itu berupa lebam di seluruh badan, mata merah, dan merasakan sakit seperti gejala asam lambung.

'Lebam, mata memerah, dan merasa sakit asam lambung. Ternyata pas ke UGD sakit gagal ginjal stadium akhir' tulis narasi dalam unggahan Della. 

'Semoga kalian aware (menyadari) dengan kesehatan ya jangan seperti aku yang dulu' tambahnya.

Saat dihubungi, wanita bernama lengkap Della Hiariej itu adalah seorang wanita asal Bandung berusia 25 tahun.

Della telah divonis gagal ginjal stadium akhir dan harus menjalani cuci darah seumur hidup tepat di usia 22 tahun.

Awalnya, Della mengira gejala-gejala yang dirasakan selama ini adalah gejala sakit asam lambung biasa.

"Saat bulan November 2020 mulai ada keluhan mual, muntah, sesak seperti sakit asam lambung dan selama seminggu itu sudah minum obat asam lambung" ujar Della pada (27/9/2023) melansir Kompas.com grup suryamalang).

"Tapi kondisi tidak membaik, jadinya ke Unit Gawat Darurat (UGD) Siloam," imbuhnya. 

"Saat masuk UGD semua diperiksa, saat itu aku tahu bahwa aku sakit gagal ginjal kronis stadium 5 karena hasil laboratorium menunjukan nilai ureum dan kreatinin yang tinggi," lanjut Della. 

Della mengungkap sebetulnya sudah cukup lama merasakan gejala-gejala tersebut.

Selain itu, Della juga menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

"Sebenarnya gejala sudah lama, karena aku hipertensi dari waktu SMA, karena turunan ibu aku dan nenek aku semua darah tinggi," lanjutnya.

Selain itu, Della juga sempat merasakan lebam dan memar yang dianggapnya akibat dari kelelahan dampak dari aktivitasnya. 

"Gejala memburuk seperti pusing kepala sebelah, mata memerah, mimisan, mual, muntah, sesak, dan ada banyak memar di tubuh," ungkap Della.

"Saat itu aku mengira gerd, karena ada rasa panas pada dada, sesak, dan muntah. Ini salah aku juga sih, self-diagnose bukannya ke dokter spesialis," sambungnya.

Lebih lanjut, Della menyampaikan selama ini tidak pernah mengalami sakit apapun, kecuali hipertensi.

"Tidak pernah sakit sebelumnya, tidak pernah masuk rumah sakit juga. Makanya kaget karena dokter bilang sakitnya seperti sudah lama karena tidak mungkin tiba-tiba stadium akhir," ujar Della

Della juga mengaku tidak pernah menggunakan suntik putih atau mengonsumsi obat-obatan.

"Aku tidak pernah suntik putih, infuse whitening, atau obat apapun untuk memutihkan, karena banyak yang mengira ini alasannya," tegas Della. 

"Aku juga memar bukan karena penyakit autoimun atau lupus. Tapi, kata dokter karena tensinya tinggi, pada saat waktu itu sampai angka 232. Jadi pembuluh darah pecah dan mengakibatkan memar," lanjut Della.

Usut punya usut, penyebab Della tiba-tiba kena gagal ginjal stadium akhir diakibatkan oleh pola makannya yang tidak sehat.

Ternyata Della sering makan makanan asin yang mengandung banyak micin, makanan instan, junk food, dan juga mi.

Saat ini Della menjalani pengobatan berupa hemodialisis atau cuci darah yang dilakukan dua kali dalam seminggu.

Cuci darah ini sudah berjalan selama 3 tahun.

"Untuk saat ini aku berobat jalan, cuman cuci darah aja kalau ke rumah sakit dan sudah berjalan 3 tahun semenjak sakit" kata Della. 

"Tiap bulan juga konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam dan ada obat rutin juga untuk tensi, kalsium, dan obat yang dibutuhkan saja," lanjutnya. 

Penjelasan Dokter

Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia (UI), Ari Fahrial Syam mengatakan, pasien gagal ginjal akan mengalami peningkatan ureum dan kreatinin.

"Pada pasien gagal ginjal terjadi peningkatan ureum dan kreatinin. Di mana gejalanya akan seperti sakit maag, namun bukan seperti pasien Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)," ujarnya pada (27/9/2023) mengutip Kompas.com.

Kadar ureum dalam darah adalah indikator fungsi ginjal.

Dimana, ureum diproduksi sebagai produk sampingan di hati ketika protein dimetabolisme

Artinya, ureum adalah zat sisa dari pemecahan protein dan asam amino di dalam hati.

Sementara itu, kreatinin merupakan produk akhir dari metabolisme kreatin yang dilepaskan dari otot yang kemudian diekskresi oleh ginjal.

Kadar ureum normal pada pria dewasa adalah 8-24 mg/dL, sedangkan wanita dewasa 6-21 mg/dL.

Sementara itu, kreatinin normal pada dewasa berkisar untuk pria antara 0,6–1,2 mg/dL dan untuk wanita 0,5–1,1 mg/dL.

Senada, dokter spesialis penyakit dalam dan Chairman JDN Indonesia, Andi Khomeini Takdir juga mengatakan gejala gagal ginjal dengan GERD itu berbeda.

"Gagal ginjal dan GERD itu berbeda, tapi memang pada pasien gagal ginjal terkadang terjadi ureumnya tinggi," terang Andi terpisah.

"Ureum inilah yang sifatnya toksik ke saluran pencernaan. Jadi kadang-kadang ada pasien yang merasa mual dan muntah," lanjutnya.

Andi mengatakan, ada beberapa penyebab dari gagal ginjal, mulai dari infeksi, batu ginjal yang tidak diatasi atau tidak diobati, diabetes yang tidak terkontrol, hipertensi yang tidak terkontrol, dan lainnya.










SUMBERhttps://suryamalang.tribunnews.com/2024/08/08/kisah-della-gadis-muda-suka-makanan-instan-kini-gagalginjalstadiumakhir-cuci-darah-seumur-hidup?page=3


Makanan Instan Kini Gagal Ginjal Stadium Akhir, Cuci Darah Seumur Hidup Makanan Instan Kini Gagal Ginjal Stadium Akhir, Cuci Darah Seumur Hidup Reviewed by wongpasar grosir on August 08, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.