SURYAMALANG.COM - Beredar video viral empat biduan menjadi korban pelecehan dalam acara hajatan di Desa Ngromo, Kecamatan Tangen, Sragen, Kamis (31/3/2022) pukul 00.30 WIB.
"Kami sudah menerima laporan dugaan pelecehan itu," ungkap AKP Moh Zaini, Kapolsek Tangen kepada TribunSolo.com, Kamis (31/3/2022).
Zaini mengaku belum bisa menjelaskan secara detail kronologi pelecehan tersebut.
"Informasinya, korban bernyanyi, kemudian ditepuk. Kami belum bisa memberi kesimpulan. Kami belum memeriksa pelapor," terangnya.
Dalam video viral terlihat awalnya empat biduan itu asyik bernyanyi dan joget mengikuti alunan musik dangdut.
TIba-tiba pria berbaju putih lewat belakang barisan sinden tersebut, dan menepuk bagian belakang dua penyanyi di tengah.
Awalnya pelaku akan menepuk penyanyi paling kanan.
Tapi, penyanyi itu berhasil mengelak.
Kemudian pelaku berjalan di depan para sinden, dan akan menepuk tubuh penyanyi paling kiri.
Tapi, penyanyi itu berhasil mengelak.
Empat penyanyi itu langsung marah sehingga suasana memanas, dan musik langsung dihentikan.
""Kami baru bisa memeriksa pelapor setelah 2 April 2022. Sekarang dia masih banyak pekerjaan," terangnya.
"Kami akan minta keterangan pelapor dan pemilik hajatan, baru kasusnya bisa dikembangkan," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Merasa Dilecehkan Saat Manggung, 4 Penyanyi Dangdut di Sragen Lapor Polisi, https://www.tribunnews.com/regional/2022/04/01/merasa-dilecehkan-saat-manggung-4-penyanyi-dangdut-di-sragen-lapor-polisi?page=all
No comments: