Reporter: Anggit Pujie Widodo
JOMBANG - Dua bocah mengendarai sepeda motor berboncengan ini menangis saat ditilang polisi karena tidak menggunakan helm.
Peristiwa ini mewarnai rangkaian Operasi Patuh Semeru 2024 di Kabupaten Jombang.
Kedua bocah yang diketahui berasal dari Kecamatan Kabuh, Jombang itu menangis tersedu-sedu ketika diberhentikan polisi di Jalan Raya KH Wahid Hasyim, Kabupaten Jombang pada Rabu (24/7/2024) sore.
Dalam video berdurasi 01.45 menit itu, tampak dua bocah sedang berboncengan dua tengah mengendarai sepeda motor Supra nopol L 3382 FO.
Asik mengendarai sepeda motor, polisi yang melihat kedai bocah tersebut seketika menahan keduanya. Kedua bocah dan polisi yang menilang pun sempat terlibat komunikasi.
Lucunya, saat polisi bertanya ke kedua bocah tersebut, bocah yang mengemudikan sepeda motor malah merengek hingga menangis.
"Awakmu lapo rene? (Kami ngapain ke sini?)," tanya polisi.
"Gak eruh nek enek polisi, pak. (Tidak tahu kalau ada polisi, pak)," jawab bocah tersebut sembari merengek.
Polisi yang menilang pun menyuruh keduanya untuk turun dari sepeda motornya. Namun, keduanya tidak mau turun dari motor.
"Mudun, mudun. (Turun, turun)," minta polisi kepada kedua bocah tersebut.
Kedua bocah tersebut tetap tidak mau turun dari sepeda motornya. Malah, bocah yang mengemudikan sepeda motor menangis dan tangisannya semakin kencang.
"Emoh pak, emoh, emoh. (Tidak pak, tidak, tidak)" jawabnya sambil menangis.
Polisi pun bertanya asal keduanya, dan dijawab dari Kabuh. Ditanya mengapa jauh-jauh dari Kabuh ke Jombang Kota tidak menggunakan helm, keduanya menjawab hendak menuju rumah temannya.
"Kabuh rene adoh men, loh. (Kabuh ke sini jauh sekali loh)," kata polisi.
Kedua bocah itu tidak menjawab dan meminta polisi tidak menahan keduanya.
"Emoh pak, ojo ditahan pak. (Tidak pak, jangan di tahan pak)," kata bocah tersebut.
Kedua bocah yang takut ditilang itu lalu meminta maaf kepada polisi tersebut dan memohon supaya bisa segera dipulangkan.
"Jangan pak, jangan ditahan. Tidak akan mengulangi lagi. Tak pulang saja," kata bocah itu masih dalam kondisi menangis.
No comments: