Identitas Jenazah yang Hanyut di Sungai Bango Kota Malang Akhirnya Terungkap

SURYAMALANG.COM, MALANG - Setelah dilakukan proses identifikasi oleh INAFIS Polresta Malang Kota, akhirnya identitas jenazah yang hanyut di Sungai Bango Kota Malang terungkap.

Kapolsek Blimbing, Kompol Octa Panjaitan membenarkan hal tersebut.

"Identitas jenazah yang hanyut di Sungai Bango pada siang tadi, sudah diketahui," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (14/6/2024).

Dari informasi yang diperoleh SURYAMALANG.COM, korban bernama Irwan Setiawan (28), warga Jalan Muharto Gang V RT 7 RW 11 Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Saat disinggung terkait kenapa korban bisa tewas terhanyut di Sungai Bango, pihaknya hanya menjawab singkat.

"Terkait hal itu, masih kami dalami. Kami masih mencari saksi-saksi," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok jenazah tanpa identitas ditemukan mengambang di aliran Sungai Bango yang berada di Jalan Abimanyu, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jumat (14/6/2024).

Seorang saksi mata, Bambang Hermanto menuturkan, kejadian penemuan jenazah itu terjadi sekitar pukul 09.20 WIB.

"Saat itu, saya mau buang sampah lalu melihat ada sesuatu seperti boneka mengambang tersangkut bambu bambu dan bebatuan sungai."

"Saat saya dekati, ternyata itu jenazah dengan posisi tengkurap," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Dirinya menjelaskan, bahwa jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki dan masih lengkap memakai pakaian serta celana. Yaitu, memakai baju kaos warna hitam dan bercelana pendek warna biru.

Sementara itu, Babinsa Kelurahan Polehan, Serka Burhan mengatakan, tidak ditemukan kartu identitas apapun pada jenazah. Sehingga saat ini, petugas fokus melakukan proses identifikasi.

"Kami temukan dompet pada jenazah korban. Namun saat dicek, ternyata isinya surat gadai dan kartu SIM handphone."

"Untuk ciri-ciri fisik jenazah yang mudah dikenali, yaitu bagian dada dan tangan kanan terdapat tato. Lalu di bagian jari manis tangan kirinya, terdapat cincin," bebernya.

Dirinya juga memperkirakan, korban meninggal tidak terlalu lama. Karena belum tercium adanya bau menyengat.

"Ada luka lecet di bagian pelipisnya, diduga terbentur bebatuan sungai."

"Dilihat dari kondisinya, diperkirakan sehari yang lalu meninggalnya. Karena kalau sudah 2 atau 3 hari, biasanya sudah tercium bau," pungkasnya.