Bapak dan Anak Tewas Tenggelam, Motor Terjun ke Sungai Saat Pulang dari Pengajian di Bondowoso

BONDOWOSO - Seorang bapak dan anaknya yang berusia 8 tahun, warga asal Dusun Cotek, Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, ditemukan tewas di sungai, Kamis (27/6/2024) dini hari.

Keduanya tenggelam dan terseret aliran sungai Sampean Baru setelah motor yang dikendarai tercebur, masuk ke dalam sungai.

Korban Herman (40) dan anaknya, Aidil (8) diketahui malam itu baru usai mengikuti acara pengajian

Bapak dan anak itu mengikuti pengajian di Dusun Bajuran, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso.

Tragisnya, saat perjalanan pulang dengan mengendarai motor mereka mengalami insiden terjatuh dan tewas tenggelam dialiran sungai .

Kepala BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo membenarkan adanya dua orang warga asal Situbondo yang ditemukan tenggelam di aliran sungai di Kecamatan Cermee, Bondowoso tersebut.

Menurutnya, pihaknya sekitar pukul 00.12 WIB mendapat laporan adanya orang tenggelam di sungai dari pihak Polsek Cermee.

"Iya benar dua korban itu merupakan bapak dan anaknya," ujarnya saat dihubungi via telepon.

Sigit menceritakan, sebelumnya korban berangkat bersama anaknya untuk menghadiri pengajian di rumah warga di Desa Bajuran, Kecamatan Cermee, Bondowoso.

Setelah pengajian selesai sekitar pukul 23.30 WIB, korban bersama anaknya pulang dengan menggendarai sepeda motor Jupiter MX Nopol P 4795 DB.

Namun, sesampainya di jalan arah selatan perkampungan Desa Bajuran dan Desa Suling, tiba tiba sepeda motor yang dikendarai korban bersama anaknya itu terjebur ke aliran sungai Sampean Baru.

"Korban dan anaknya terseret derasnya aliran sungai dan masuk kedalam gorong gorong sungai," katanya.

Mendengar adanya orang jatuh ke sungai, para warga setempat melakukan upaya pencarian dan berhasil menemukan dua korban yang tenggelam tersebut.

"Korban ditemukan sekitar pukul 01.20 dini hari, sejauh 75 meter dari lokasi kejadian," jelasnya.

Selanjut, para warga segera mengevakuasi kedua korban ke Puskesmas Cermee.

"Saat tiba di lakukan pemeriksaan tim Nakes, kedua korban dinyatakan telah meninggal dunia. Selanjutnya kedua korban diantarkan ke rumahnya dan diserahkan kepada keluarganya di Situbondo," pungkasnya. (Surya/izi)